Mahasiswa UMP Gelar Sosialisasi Tiblantas di Somagede

Mahasiswa UMP Gelar Sosialisasi  Tiblantas di Somagede

Program KKN–DIK di SMK Muhammadiyah Somagede BANYUMAS-Tim KKN DIK UMP sukses menggelar sosialisasi tertib berlalulintas (Tiblantas) dan sosialisasi anti penyalahgunaan narkoba, di SMK Muhammadiyah Somagede (Smeso), Selasa (18/10). Sosialisai ini menggandeng pembicara dari Polsek Somagede dan BNN Kabupaten Banyumas. narasumber-dari-polsek-somagede-sedang-memaparkan-materi Siswa-siswi Smeso dengan antusias mengikuti acara tersebut hingga tuntas. Bagi mereka, acara ini sangat menarik dan bermanfaat. Apalagi, narasumber yang dihadirkan sangat berkompeten. Pemaparan materi yang dimoderatori oleh mahasiswa UMP ini berjalan seru. Ditengah-tengah acara diselingi dengan pemutaran video yang menceritakan pentingnya tertib berlalulintas. Ada juga pemutaran video efek buruk rokok bagi kesehatan dan bahaya penyalahgunaan narkoba. Sosialosai seperti ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang benar tentang pentingnya tertib berlalulintas dan menjauhi penyalahgunaan narkoba. Ketua tim KKN di Smeso Fredy Ramdani mengatakan, KKN-DIK angkatan pertama ini dilakukan selama 45 hari mulai 18 September hingga 29 Oktober 2016. Ada 13 orang yang ditempatkan di SMK Muhammadiyah Somagede. Terdiri dari 6 mahasiswa dan 7 mahasiswi dari gabungan program studi, yaitu Prodi PPKN, Prodi Matematika, Prodi Bahasa Indonesia dan Prodi Bahasa Inggris. Mereka sangat bersemangat menjalankan amanah dari kampus. Dalam program KKN–DIK ini, para mahasiswa calon guru itu memang sengaja ditempatkan di sekolah-sekolah. Diharapkan dengan adanya KKN-DIK ini mereka semakin akrab dengan dunia pendidikan. Peserta KKN juga diharapkan akan dapat mengerti bagaimana praktik langsung menjadi pengajar. Mereka dituntut harus sabar dan telaten menghadapi siswa didik. “KKN ini merupakan tahap lanjutan dari program PPL yang telah kami jalani di sekolah berbeda selama satu bulan sebelumnya. Kami merasa program KKN-DIK ini sangat terarah. Kami jadi semakin tahu dunia pendidikan. Bukan hanya tataran teori, namun juga tataran praktik. Kami merasa benar-benar disiapkan untuk menjadi pengajar profesional oleh pihak kampus. Selama KKN kami juga akrab dengan guru dan siswa-siswi di sini” Ujar Fredy Ramdani selaku ketua tim KKN di Smeso yang merupakan mahasiswa dari prodi PPKN. Selama 45 hari, program yang mereka lakukan antara lain, merapikan masjid sekolah, memperbaiki lapangan bakset, memperbaiki pengaturan parkir sekolah, pembenahan perpustakaan, sosialisasi keselamatan berlalulintas, serta sosialisai anti penyalahgunaan narkoba.(cak/adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: