Hujan Disertai Angin Kencang di Pekuncen Tumbangkan Pohon dan Rusak Rumah Warga
PEKUNCEN-Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur wilayah Pekuncen, Kamis (6/10), menyebabkan pohon tumbang menimba tiga rumah di Desa Banjaranyar Kecamatan Pekuncen. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.20. Selain itu, tebing longsor terjadi di Desa Karanggan dan talud yang baru dibangun ambrol di Desa Krajan. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Kapolsek Pekuncen, AKP H Sutarno mengatakan, hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur wilayah Pekuncen menyebabkan tiga rumah di RT 1 RW 3 Desa Banjaranyar tertimpa pohon albasia yang tumbang. Pohon Albasia dengan tinggi 15 meter tiba-tiba tumbang menimpa rumah milik Dul Siman (60), Sugito (45) danTiri (45). "Untuk rumah Dul Siman mengalami kerusakan dibagian atap rumah bagian dapur dan teras ambruk kerugian Rp 35 juta. Rumah Sugito rusak bagian atap dan teras rumah ambruk kerugian Rp 20 juta serta rumah Tiri bagian atap dan teras juga ambruk, kerugian Rp 15 juta. Total untuk di desa Banjaranyar mencapai Rp 70 juta,"jelasnya. Usai kejadian, petugas Polsek langsung menuju ke lokasi bencana untuk ikut mengevakuasi pohon yang tumbang dan membersihkan puing-puing rumah warga yang rusak. Sementara, hujan masih mengguyur wilayah Pekuncen namun petugas bersama warga dan Muspika terus melakukan pembersihan. Selain di Banjaranyar, tebing longsor juga terjadi di Desa Kranggan, tepatnya di wilayah RT 6 RW 2. Tebing yang berada di belakang rumah milik Kuswati (53) terancam terkena longsor karena tebing setinggi 8 meter sudah mulai retak. "Tidak ada korban jiwa tetapi rumah warga tersebut terancam dengan jarak tebing mencapai lima meter,"ungkapnya. Di Desa Krajan, talud yang baru selesai dibangin berada di RT 3 RW 5 ambrol karena tidak kuat menahan air hujan. Akibatnya, talud sepanjang 20 meter dan tinggi 3 meter mengancam rumah warga yang berada di bawahnya. Kerugian akibat kejadian tersebut diperkirakan mencapai Rp 75 juta. "Dengan intensitas hujan yang masih tinggi, warga dihimbau untuk tetap waspada. Untuk di Banjaranyar, petugas Tagana, BPBD, Muspika dan warga melakukan pembersihan puing-puing rumah dan pohon,"ujar Danramil 15/Pekuncen Kapt Inf Suwarto. (gus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: