Peduli Korban Gempa Ambon KB IPMASI Banyumas Saluran Donasi Melalui ACT Purwokerto

Peduli Korban Gempa Ambon KB IPMASI Banyumas Saluran Donasi Melalui ACT Purwokerto

Gempa dengan kekuatan 6,5 Skala Richter yang mengguncang Ambon, Maluku pada 26 September 2019 beberapa pekan lalu yang kemudian terjadi kembali gempa susualn hingga ribuan kali. Tercatat ratusan ribu pengungsi yang masih bertahan dipengungsian dengan bernaungkan tenda seadanya karena keterbatasan datangnya bantuan. Hal tersebut menggugah hati Nurani kepedulian dan Keluarga Besar Ikatan Pelajar Mahasiswa Sulawesi (KB IPMASI) Kabupaten Banyumas, pada Minggu lalu (13/10) menggelar aksi penggalangan dana, yang dilansungkan di dua titik Kota Purwokerto yaitu Kaliputih, dan Aston. Aan, Ketum IPMASI Banyumas mengatakan bahwa adanya aksi penggalangan dana didasari atas rasa kepedulian, keprihatinandan rasa kemanusiaan terhadap saudara-saudara korban gempa di Ambon. Selain itu diharapkannya agar aksi tersebut dapat menggerakan hati lainnya untuk melakukan hal yang sama membantu meringankan beban para korban gempa Ambon Maluku. ”Kami berharap melalui aksi ini, saudara-saudara yang lain terpanggil untuk melakukan aksi yg sama demi meringankan beban saudara-saudara. kita. Gerakkan hati kita, gerakkan jiwa kita, karena mereka butuh bantuan kita. Salam hangat dari kami Ikatan Pelajar Mahasiswa Sulawesi Banyumas untuk saudara-saudara di Ambon Maluku” ujarnya saat penyerahan donasi di kantor Aksi Cepat Tanggap cabang Purwokerto. Hal senada juga disampaikan oleh Ucid, Pendiri dan Dewan Pertimbangan IPMASI Banyumas mengenai aksi yang digagas oleh komunitas yang sekretariatnya beralamat di jalan Pumas 5 no.15 Perumahan Puri Hijau Purwokerto Selatan, Purwokerto Banyumas Jawa Tengah. ” Jumlah korban bencana gempa yang terjadi disana harus kita sikapi bersama, dengan mengulurkan tangan dan bantuan kita untuk saudara-saudara kita, dan ini ialah salah satu bentuk kepedulian kami” tandasnya. Hasil galang dana yang terkumpul lalu diserah terimakan kepada Aksi Cepat Tanggap (ACT) Purwokerto untuk disalurkan ke para korban gempa Ambon Maluku dalam bentuk sesuai bantuan yang dibutuhkan seperti tenda, makanan bayi, obat-obatan, popok bayi, air mineral, pangan, selimut, matras , alat penerangan, penampungan air bersih serta MCK dan lainnya. Berdasarkan data BPBD Provinsi Maluku per 9 Oktober 2019, dampak gempa ini mengakibatkan 42 jiwa meninggal, 1.578 luka-luka dan 170.900 orang mengungsi. Total pengungsi tersebut terdiri dari tiga daerah, yaitu Kota Ambon, Kabupaten Maluku Tengah, dan Kabupaten Seram Bagian Barat. Sementara, sebanyak 6.355 unit rumah rusak, dengan rincian 1.273 rusak berat, 1.837 rusak sedang, dan 3.245 rusak ringan. Sebanyak 512 fasilitas umum dan sosial juga dikabarkan mengalami kerusakan. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Ambon mencatat, hingga Senin (14/10/2019), pukul 09.00 WIT, gempa susulan yang terjadi di wilayah Maluku telah mencapai 1.516 kali gempa susulan. Sementara itu, perwakilan pihak ACT Purwokerto , Reno mengucapkan terima kasih kepada Keluarga Besar IPMASI Banyumas yang telah berjiwa sosial. "Terima kasih atas segala kepedulian KB IPMASI Banyumas terhadap saudara-saudara yang membutuhkan bantuan saat ini. Dan tentunya akan bergerak secara massif apabila kita mampu untuk tetap terus menumbuhkan jiwa-jiwa kepedulian dan kemanusiaan kepada saudara-saudara yang membutuhkan tanpa memandang SARA, baik skala lokal, nasional bahkan global," ujar Reno selaku Markom ACT Purwokerto dalam penerimaan donasi. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: