Hujan Deras, Warga Empat Desa di Banyumas Khawatir Banjir Bandang Terulang
LUMBIR-Hujan deras beberapa hari terakhir membuat warga di empat desa, Cidora, Besuki, Parungkamal dan Kedunggede Kecamatan Lumbir was-was. Mereka khawatir akan terjadinya banjir bandang seperti peristiwa awal bulan April lalu yang mengakibatkan puluhan rumah terendam. Salah satu warga Cidora, Wahyu mengatakan, hujan yang turun setiap hari dengan intensitas yang tinggi membuat warga bersiap-siap mengungsi karena trauma kejadian banjir bandang pada bulan April lalu. Walaupun tidak terjadi hal yang dikhawatirkan, warga Karangduwur tetap merasa was-was. "Adanya kejadian banjir bandang di Garut, kami menjadi khawatir sungai yang berada di dekat pemukiman bisa meluap kapan saja. Untuk itu, jika hujan turun dengan deras, kami lakukan ronda malam karena jika ada kenaikan air, warga langsung mengungsi. Kejadian bulan April kemarin membuat warga selalu khawatir jika hujan deras turun satu jam lebih. Alhamdulilah tidak ada kejadian banjir,"jelasnya, Kamis (22/9). Sementara itu, Camat Lumbir Budi Nugroho menjelaskan, empat desa di Kecamatan Lumbir rawan terjadi banjir jika hujan lebih dari dua jam lebih. Kejadian banjir pada awal bulan April kemarin, menyebabkan warga khawatir jika hujan turun akan kembali banjir. "Beberapa hari terakir wilayah Lumbir di guyur hujan dari siang sampai malam turun hujan, empat wilayah rawan banjir aman, tidak terjadi banjir. Namun warga sempat was-was karena kejadian banjir lima bulan yang lalu menyebabkan puluhan rumah terendam,"jelasnya. Pihak Muspika, lanjutnya terus melakukan koordinasi dengan desa jika hujan turun. Namun, himbauan untuk terus waspada sudah dilakukan pihak Muspika, sehingga jika terjadi banjir warga sejak dini melakukan evakuasi untuk mengungsi. "Untuk titik di Desa Cidora berada di Grumbul Karangduwur yang kejadian banjirnya sampai berimbas di Desa Besuki dan Parungkamal. Sedangkan di desa Kedunggede berada di jalur utama Lumbir-Bandung tepatnya depan balai desa. Himbauan kami supaya warga tetap waspada,"jelasnya. (gus/acd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: