Ternyata Segini Konsumsi BBM Mobil Hybrid, Apakah Lebih Irit dari Mobil Bensin?

BACA JUGA:Review Hyundai Initium: Mobil Hybrid Terbaru dari Hyundai yang Segera Meluncur

BACA JUGA:6 Mobil Hybrid Murah di Indonesia Tahun 2024

Secara umum, mobil hybrid lebih efisien dalam penggunaan bahan bakar dibandingkan mobil bensin biasa, terutama di dalam kota.

Sebagai contoh, sebuah mobil hybrid seperti Toyota Prius dapat mengkonsumsi sekitar 4-5 liter per 100 kilometer (km) di kondisi lalu lintas kota, yang lebih efisien dibandingkan dengan mobil bensin biasa yang bisa mengkonsumsi antara 7-9 liter per 100 km di kondisi serupa. 

2. Konsumsi BBM Mobil Bensin

Mobil bensin konvensional, yang hanya mengandalkan mesin pembakaran internal, biasanya memiliki konsumsi bahan bakar yang lebih tinggi dibandingkan dengan mobil hybrid, terutama dalam kondisi berkendara kota yang padat. 

BACA JUGA:Review Toyota Camry Hybrid XV80: Mobil Hybrid yang Baru Dirilis di Thailand

BACA JUGA:5 Mobil Hybrid Terlaris di Tahun 2024

Mesin bensin hanya dapat mengandalkan tenaga dari bahan bakar, yang berarti kendaraan tidak dapat beroperasi secara efisien pada kecepatan rendah atau dalam kondisi sering berhenti.

Namun, di jalan raya atau pada kecepatan konstan, mobil bensin bisa lebih efisien daripada mobil hybrid, karena mesin bensin biasanya bekerja lebih optimal dalam kondisi ini dan tidak perlu bergantung pada motor listrik.

Kesimpulan: Apakah Mobil Hybrid Lebih Irit dari Mobil Bensin?

Secara keseluruhan, mobil hybrid memang lebih irit dalam konsumsi bahan bakar, terutama dalam kondisi lalu lintas kota dan berkendara dengan kecepatan rendah.

BACA JUGA:5 Mobil City Car Murah yang Cocok untuk Aktivitas Sehari-Hari

BACA JUGA:7 Kesalahan yang Sering Dilakukan Pengemudi Mobil Matic Pemula

Namun, di jalan raya atau untuk perjalanan jarak jauh, perbedaannya mungkin tidak begitu signifikan, dan mobil bensin biasa bisa lebih efisien.

Jadi, apakah mobil hybrid lebih irit? Jawabannya, ya, terutama untuk pengendara yang banyak berada di dalam kota atau dengan pola berkendara yang sering berhenti dan mulai. 

Namun, jika sebagian besar waktu kalian dihabiskan di jalan raya dengan kecepatan tinggi, mobil bensin biasa mungkin menjadi pilihan yang lebih tepat. (dda)

Sumber: