Penyebab Motor Matic Yamaha Mio Sporty Kehilangan Tenaga

Reporter: Fahma Ardiana |

Editor: Laily Media Yuliana|

Senin 09-12-2024,05:35 WIB

Penyebab Motor Matic Yamaha Mio Sporty Kehilangan Tenaga

Beberapa hal yang menyebabkan sepeda motor matic Yamaha Mio Sporty kehilangan tenaganya yang harus pengendara ketahui.-Fahma Ardiana-

RADARBANYUMAS.CO.ID - Meski kedatangannya tergolong terlambat, sepeda motor matic ternyata dengan cepat menguasai sektor otomotif di tanah air. Ingin bukti? Cukup lihat jumlah sepeda motor matic yang berkeliaran di jalan.

Dalam hal kuantitas, sepeda motor matic bisa dianggap sebagai penguasa jalan raya berkat penjualannya yang sangat memuaskan.

Berkat keberhasilannya, sepeda motor matic ini menjadi pilihan utama bagi produsen-produsen besar di industri otomotif di Indonesia.

Sebelum munculnya era kejayaan motor matic, motor bebek alias underbone merajai pasar di Indonesia. Namun, kenyamanan yang ditawarkan oleh motor matic sangat sulit untuk disaingi oleh jenis sepeda motor lainnya.

Yamaha Mio adalah salah satu pelopor sepeda motor matic terkenal di Indonesia. Generasi pertama Mio hadir pada tahun 2003. Pada saat itu, ia masih menggunakan mesin 113cc dan karburator.

Pada awalnya, tampilan Mio dianggap kurang gagah, sehingga pabrikan berlogo garputala melakukan perubahan dengan meluncurkan varian Mio Sporty. Bisa dibilang, Mio Sporty merupakan versi yang lebih mahal dibanding tipe standar.

Perbedaan utama antara Mio standar dengan varian Sporty terletak pada velg, handle bar, serta desain bodi dan stiker atau livery-nya.

Sebenarnya, perbedaan tersebut tidak akan berdampak signifikan pada performa, kecuali pada aspek penampilan.