Perbandingan Mobil Toyota Kijang Innova Bensin dengan Diesel, Mana yang Lebih Baik?

- Mesin Bensin: Mesin bensin biasanya menghasilkan emisi karbon dioksida (CO2) yang lebih tinggi dibandingkan mesin diesel. 

Meskipun demikian, mesin bensin cenderung lebih ramah lingkungan dalam hal emisi nitrogen oksida (NOx) dan partikulat, yang dapat berdampak buruk pada kualitas udara.

BACA JUGA:5 Mobil Murah dan Irit untuk Taksi Online yang Memberikan Pengalaman Berkendara Maksimal

BACA JUGA:Koleksi Kendaraan Mewah Gading Marten, dari Mobil Sport hingga Motor Klasik yang Memukau

- Mesin Diesel: Mesin diesel, meskipun lebih efisien dalam bahan bakar, sering kali menghasilkan lebih banyak emisi NOx dan partikulat, yang dapat mencemari udara dan berdampak buruk pada lingkungan. 

Namun, teknologi mesin diesel modern yang menggunakan filter partikulat dan sistem pengurangan emisi seperti AdBlue dapat mengurangi dampak negatif ini.

Mana yang Lebih Baik?

Baik Kijang Innova bensin maupun diesel memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, tergantung pada kebutuhan dan preferensi.

BACA JUGA:Kredit Mobil Daihatsu Ayla 2019, DP Ringan dengan Cicilan Rp 2 Juta Perbulan

BACA JUGA:7 Koleksi Mobil Mewah Member BTS, Kpoper Harus Tahu

Pilih Kijang Innova Bensin jika kalian lebih sering berkendara di dalam kota dengan jarak pendek, mengutamakan kenyamanan, kehalusan mesin, dan biaya perawatan yang lebih rendah.

Sebaliknya, pilih Kijang Innova Diesel jika kalian sering melakukan perjalanan jarak jauh, membawa beban berat, atau mencari efisiensi bahan bakar dalam jangka panjang meskipun harga pembelian dan biaya perawatannya sedikit lebih tinggi.

Pada akhirnya, pilihan antara mesin bensin atau diesel tergantung pada cara kalin menggunakan mobil dan prioritas yang kalian tetapkan, apakah itu efisiensi bahan bakar, kenyamanan, atau biaya operasional. (dda)

Sumber: