5 Kebiasaan Buruk yang Membuat Kopling Mobil Cepat Aus

Meskipun mengoper gigi diperlukan saat mempercepat atau melambat, terlalu sering melakukannya dalam waktu singkat dapat menyebabkan keausan pada kopling.

Misalnya, ketika berkendara di area perkotaan dengan banyak berhenti dan mulai, beberapa pengemudi cenderung mengganti gigi secara berlebihan, meskipun kendaraan masih dalam kecepatan yang sama. 

Setiap kali kopling diinjak, komponen tersebut mengalami stres. 

BACA JUGA:Incar Pasar Otomotif Indonesia, Inilah Bocoran Model Mobil BAIC yang akan Hadir di Tahun 2026

BACA JUGA:5 Mobil Dengan Cicilan Termurah di Tahun 2024, Lebih Murah Dari Cicilan KPR Rumah

Untuk menghindari keausan, coba untuk mempertahankan satu gigi untuk kecepatan tertentu selama mungkin, dan hanya ganti gigi saat benar-benar diperlukan.

5. Mengabaikan Pemeliharaan Rutin

Pemeliharaan yang buruk dapat mempercepat keausan komponen kopling.

Banyak pengemudi yang mengabaikan pemeriksaan berkala pada sistem transmisi dan kopling. 

BACA JUGA:5 Tips Mengenali Mobil Bekas Tabrakan yang Harus Kalian Ketahui Sebelum Membeli

BACA JUGA:Update Harga Mobil Toyota Kijang Reborn Bekas di Tahun 2024

Komponen lain seperti cairan transmisi juga perlu diperiksa dan diganti secara berkala, karena kualitas cairan dapat mempengaruhi kinerja kopling.

Jika kopling tidak dilumasi dengan baik, atau jika ada kebocoran pada sistem, maka komponen tersebut akan lebih cepat aus. 

Pastikan untuk melakukan pemeriksaan rutin di bengkel resmi dan mengganti komponen yang sudah tua atau aus sesuai rekomendasi pabrikan.

Kopling adalah komponen vital dalam sistem transmisi mobil yang memerlukan perhatian khusus agar tetap berfungsi dengan baik.

Sumber: