Novita Pantau Embung Desa di Musim Kemarau Secara Spesifik

Novita Pantau Embung Desa di Musim Kemarau Secara Spesifik

Hj. Novita Wijayanti SE., MM. meninjau pelaksanaan program embung desa Peringatan tentang terjadinya kemarau panjang telah dikeluarkan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), musim kemarau tahun ini diprediksi akan lebih kering, dan terasa panas terik dari pada tahun sebelumnya. Hasil analisis BMKG didapatkan tiga kategori adanya potensi kekeringan meteorologis yang tersebar di sejumlah wilayah yaitu Awas, Siaga, dan Waspada. Sebab terjadinya kemarau panjang ini dikarenakan fenomena El Nino. El Nino adalah fenomena memanasnya suhu muka laut di Samudera Pasifik bagian tengah hingga timur. Dampak dari El Nino ini terjadi kering dan berkurangnya curah hujan di wilayah Indonesia. Hj. Novita Wijayanti SE., MM. anggota DPR RI dari Fraksi GERINDRA mengatakan musim kemarau panjang telah memicu kekeringan dan berdampak pada proses produksi para petani didaerah pemilihannya JawaTengah VIII meliputi Banyumas – Cilacap. Untuk mengatasi permasalahan kemarau panjangan Hj. Novita Wijayanti SE., MM melaksanakan kunjungan kerja spesifik di daerah pemilihannya (Banyumas – Cilacap) tepatnya di desa kaliori dan pengasingan guna meninjau pelaksanaan program embung desa diwilayah tersebut. Sebab menurut Novita (anggota DPR RI dari Fraksi GERINDRA) untuk mengatasi masalah kemarau panjang diperlukan manajemen dan pengelolaan air yang baik dan embung desa adalah sarana tampungan air untuk mengatasi kemarau panjang yang terjadi saat ini.” tuturnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: