Fungsi dan Prinsip Kerja Pengereman ABS Motor Matic

 

Sistem pengereman ABS juga bekerja lebih cepat dibandingkan sistem pengereman biasa, sehingga memberikan pengereman yang efektif dan aman sehingga meminimalkan kecelakaan.

Prinsip Kerja Teknologi Rem ABS 

Umumnya teknologi ABS bekerja ketika pengguna menarik tuas rem sepeda motor matic secara tiba-tiba. Pada kondisi ini, sensor sistem langsung mendeteksi penguncian roda. 

Sensor rem ABS membantu mendeteksi kunci roda sepeda motor matic dan modulator secara otomatis menerima sinyal. Dengan cara ini, piston rem mengurangi tekanan minyak rem dari kaliper rem.

BACA JUGA:4 Tips Agar Body Motor Matic yang Kusam Jadi Mengkilap, Bisa Pakai Kayu Putih!

BACA JUGA:Stop Cuci Motor Matic Saat Mesin Panas, Ini Loh Bahayanya

 

Saat mesin sepeda motor matic tidak terkunci, tekanan piston rem kembali normal. Secara umum proses dari pengerasan titik biasa hingga pengerasan piston dilakukan dengan cepat dan tanpa memerlukan jangka waktu yang lama.

Hal ini memudahkan pengendalian sepeda motor matic. Selain itu, penumpukan minyak rem terjadi sekitar 15 hingga 50 kali per detik, yang dipengaruhi oleh sistem ABS. 

Mencegah roda sepeda motor matic kendaraan terkunci pada saat pengereman mendadak.

Fungsi ABS mendorong piston roda hingga piston secara otomatis menurunkan tekanan ke nilai normal dan kecepatan roda berkurang dan dapat dihentikan.

Oleh karena itu, sistem pengereman ABS nyatanya berkontribusi terhadap keselamatan dan meminimalisir kecelakaan saat berkendara di jalan raya. Pengemudi sepeda motor matic memiliki kendali yang baik terhadap kendaraan.

Jika motor matic tidak dilengkapi dengan teknologi pengereman ABS, maka pengereman mendadak pada kendaraan tentu akan membahayakan pengguna dan mengakibatkan hilangnya kendali. 

Itulah mengenai fungsi serta manfaat dan juga prinsip kerja teknologi pengereman ABS pada sepeda motor matic Anda. (fah)

Sumber: