Kepedulian Donny Alamsyah, dari Nusantara hingga Palestina

Kepedulian Donny Alamsyah, dari Nusantara hingga Palestina

Kepedulian Donny bertemu dengan semangat ACT untuk kemanusian. Beberapa kali Donny ikut berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan kemanusiaan yang dilakukan oleh ACT. JAKARTA - Di bawah terik mentari siang bolong, laki-laki itu mengangkat dua buah kotak bantuan dari Aksi Cepat Tanggap (ACT). Dari belakang truk, ia dengan semangat bolak-balik memberikan bantuan kepada warga mualaf yang prasejahtera di Pulau Siberut, kepulauan Mentawai, kendati sedang berpuasa. Wajahnya tidak begitu asing. Donny Alamsyah, aktor laga Indonesia ini memang kerap berseliweran di layar kaca maupun layar perak. Salah satunya berjudul The Raid: Serbuan Maut. Perannya yang garang sebagai tangan kanan mafia di film tersebut, sangat berbanding terbalik dengan kepribadiannya di dunia nyata yang sangat peduli dengan urusan sosial. Awal perkenalan Donny dengan ACT adalah melalui media sosial. “Awalnya saya kagum, saya lihat di media sosial, kegiatan ACT bukan sekadar di Indonesia. Saya berdoa waktu itu, berharap suatu hari bisa ikut andil dalam kegiatan ACT. Dan alhamdulillah, saya dapat kesempatan itu,” ungkap Donny selepas peresmian keberangkatan Kapal Ramadhan di Pelabuhan Bungus, Padang, Jumat (24/5) lalu. Donny bersama ACT berkesempatan melakukan distribusi ke Pulau Mentawai pada Ramadan tahun ini untuk mendistribusikan bantuan pangan. Program Kapal Ramadhan hari itu membawa 1.500 paket pangan, bantuan dari para dermawan yang berlayar dari Jakarta menuju ke Kepulauan Mentawai. Tidak hanya saudara-saudaranya di dalam negeri, Donny juga memiliki kepedulian untuk saudara-saudaranya di luar Nusantara. Salah satu kepedulian tersebut tampak ketika ia datang ke Jalan Palestina untuk menghadiri acara yang bertajuk “Nongkrong Bareng Palestina” pada pertengahan Maret lalu, yang mana acara ini merupakan bentuk kepedulian kepada Bumi Syam tersebut. Ia mengaku salut dengan warga Jalan Palestina atas kepeduliannya terhadap tragedi kemanusiaan di Palestina. Dengan adanya jalan ini menurut Donny, dapat mengingatkan kembali kepada orang-orang untuk kembali peduli dan mendukung perjuangan warga Palestina. “Mereka sepakat untuk menamakan jalan ini Jalan Palestina, untuk mendukung saudara-saudara kita yang ada di sana. Dan saya salut, takjub dan hormat dengan orang-orang itu. Mereka coba menghidupkan semangat untuk saling membantu, mendoakan dan berbagi dengan saudara-saudara yang di luar Indonesia,” kata Donny. Ia mengaku sering mempelajari perkembangan negeri-negeri Islam saat ini, dimulai dari awal periode Madinah di mana Islam masih berkembang hingga hari ini. Turut pula ia mengajak generasi muda untuk mempelajari lebih jauh tentang perkembangan umat muslim saat ini. “Saya berharap mereka mulai membuka tentang apa yang sedang terjadi dengan umat muslim saat ini. Bukan sekadar di Palestina, di seluruh tempat begitu. Paling tidak buka internet dan lihat kejadiannya. Lalu mulai cari tahu juga apa yang Rasulullah bangun sejak tahun 1 Hijriah. Banyak kejadian yang buat saya itu hebat,” terang Donny. Dalam satu sesi juga, Donny sempat menitikkan air matanya ketika melihat video kesulitan yang sedang dihadapi oleh warga Palestina saat ini. Menurutnya kehidupan masyarakat Indonesia, masih lebih mending ketimbang apa yang sedang terjadi di Palestina saat ini. “Kita bisa memesan apa yang kita mau di sini, sementara mereka setiap hari harus berjuang untuk tetap hidup. Saya yakin, mereka orang-orang yang dipilih oleh Allah. Sampai kapan kita akan membiarkan saudara-saudara kita untuk berjuang sendirian?” tanya Donny. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: