FIKES UMP Cetak 188 Lulusan Ners Siap Bersaing di Dunia Kerja

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) kembali mencetak tenaga kesehatan berkualitas dengan suksesnya penyelenggaraan Yudisium untuk 188 mahasiswa Program Studi Pendidikan Profesi Ners angkatan XXI. Acara tersebut digelar di Gedung Auditorium UMP.

Dalam sambutannya, Dekan FIKES UMP, Assoc. Prof. Dr. Ns. Umi Solikhah, M.Kep, menyampaikan bahwa para lulusan tidak perlu merasa khawatir akan prospek pekerjaan setelah lulus. Menurutnya, kualitas pendidikan yang diterima selama di UMP telah membekali mahasiswa dengan kompetensi yang diakui oleh berbagai instansi kesehatan di Indonesia.

"Melaksanakan pendidikan Ners bukanlah hal yang mudah, dan kalian semua telah berhasil melewatinya dengan baik. Kalian layak untuk memasuki dunia kerja. Setiap instansi kesehatan sudah mengakui kualitas lulusan kita, sehingga kalian akan lebih mudah diterima sebagai tenaga kesehatan di sana. Jadi, tidak perlu khawatir, tetap semangat," ujar Assoc. Prof. Dr. Ns. Umi Solikhah.

Ia juga mengucapkan selamat kepada para mahasiswa yang telah berhasil menyelesaikan pendidikan mereka dan berpesan untuk selalu menjaga sikap serta bersyukur atas pencapaian yang telah diraih.

"Saya juga mengucapkan selamat kepada kalian semua. Setelah melewati banyak kesulitan, kalian akhirnya berada di sini, diyudisium. Pesan saya, tetap jaga attitude dan selalu bersyukur," tambahnya.

Sementara itu, Ketua Yudisium, Ns. Happy Dwi Aprillina, S.Kep., M.Kep., dalam laporannya menyampaikan bahwa seluruh mahasiswa yang mengikuti Yudisium telah memenuhi semua persyaratan akademik dan praktik untuk mendapatkan gelar Profesi Ners.

"Dengan demikian, sebanyak 188 mahasiswa dinyatakan pantas untuk memperoleh gelar dan siap untuk memasuki dunia kerja sebagai tenaga kesehatan profesional," tuturnya.

Menurutnya, acara Yudisium ini menjadi salah satu tonggak penting bagi Fakultas Ilmu Kesehatan UMP dalam mencetak lulusan yang siap berkontribusi secara signifikan di bidang kesehatan, baik di tingkat nasional maupun internasional. (riz/tgr)

Sumber: