Spring Revolution dan Netizen Indonesia
![Spring Revolution dan Netizen Indonesia](https://radarbanyumas.disway.id/upload/2021/12/KIRI-Thet-Htar-Thuzar.jpg)
Masuk kualifikasi Kejuaraan Dunia 2021 adalah satu bentuk pencapaian kerja keras yang tidak biasa dari pebulu tangkis putri Myanmar, Thet Htar Thuzar. Ia berhak maju ke perhelatan prestisius tersebut bukan hanya lewat latihan kerasnya, tapi juga dari keras dan panasnya situasi di Myanmar.
Untuk diketahui, kondisi Myanmar tengah bergolak akibat aksi protes besar-besaran yang dilakukan sejak awal 2021 lalu. Gerakan yang kemudian dikenal dengan sebutan Spring Revolution tersebut meledak untuk menentang aksi kudeta militer setempat pimpinan Ming Aung Hlaing. Ratusan orang tercatat terbunuh dari peristiwa ini.
Situasi yang tidak kondusif ini jelas membuat Thuzar, pemain ranking 77 dunia, kesulitan setengah mati dalam menjalani pekerjaannya sebagai atlet. Ia dituntut tetap profesional di tengah kondisi yang sangat tidak mengenakkan.
Meski tidak mendapat banyak dukungan berarti dari orang-orang di Myanmar, Thuzar mengaku tetap dibanjiri dukungan oleh para penggemarnya dari negara lain: Indonesia.
Sejak Olimpiade Tokyo 2020, nama Thuzar memang mendadak populer di kalangan pecinta bulu tangkis Tanah Air. Sosoknya mulai menarik perhatian setelah ia kalah dalam laga melawan Gregoria Mariska Tunjung di fase grup.
Walau tidak memenangi satu laga pun di Olimpiade Tokyo 2020, parasnya yang cantik rupanya sukses menarik perhatian para netizen Indonesia. Jumlah followers Instagram-nya pun meroket. Setiap unggahannya pun dibanjiri oleh komentar netizen Indonesia.
https://radarbanyumas.co.id/the-minions-gagal-raih-gelar-kedua-bwf-world-tour-finals-2021/
Thuzar pun mengaku sangat bersyukur akan hal ini. Buatnya, para fans Indonesia telah memberikan tenaga baru untuknya.
"Di Olimpiade ketika aku kalah dari Gregoria, banyak orang bilang bahwa aku layak kalah. Aku sedih sekali membacanya. Di laga berikutnya melawan Lianne Tan (Jerman), aku tidak bisa bekonsentrasi karena mentalku terganggu," ujar Thuzar.
"Tapi setelah Olimpiade selesai, aku mendapat banyak sekali penggemar dari Indonesia. Aku betul-betul berterima kasih kepada mereka," ujar Thuzar yang memasang target untuk tembus ke peringkat 30 besar dunia ini. (*/ban/jpc)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: