Ada Teknologi NFT di Konser Online Band Coconut Treez

Ada Teknologi NFT di Konser Online Band Coconut Treez

Platform konser online Indonesia pertama Bantayahall.com telah berhasil melaksanakan Konser ke-3 nya dengan sukses. Konser yang diadakan di GKJ (Gedung Kesenian Jakarta) dimaksudkan untuk mengenang dan menghormati almarhum Steven Kaligis. Konser yang dilaksanakan Selasa 30 Nopember 2021 mulai pukul 17.00 WIB berlangsung secara sederhana dapat disaksikan penonton online di seluruh Indonesia. Konser ini dihadiri banyak musisi Indonesia seperti Melanie Subono, Arie Dagienk, Ifan Seventeen, Iwa K, Ujan Sisitipsi, Kikan Coklat, IwaOus, Dan Aponk The Ikan Bakar. Gelaran konser "Langsamkan" ini akan menjadi tonggak bagi Bantayahall.com ke depannya. CEO Bantaya Hall sekaligus Bassis Grup Band Coconut Treez Rival Himran menyatakan konser Hybrid ini menunjukkan lifestyle baru di era digital. "Ini adalah solusi bagi banyak seniman lokal, Nasional dan Internasional, harapan kami dengan platform bantaya ini seniman akan bisa berkarya dan mendapatkan hasilnya langsung dengan melakukan penjualan tiket,” kata Rival. Bantayahall.com yang merupakan bagian dari Mitra Sangkara Abadi (MSA) pemilik token Crypto SANGKARA $MISA (www.misatoken.com) berkomitmen untuk membantu para seniman Indonesia membuatkan NFT (Non Fungible Token). Diharapkan dengan NFT hasil karya para seniman Indonesia akan lebih dikenal dunia dan dihargai secara lebih dari sisi originalitas, kreativitas dan tentunya secara Materi juga mencukupi. https://radarbanyumas.co.id/bts-gelar-konser-offline-perdana-pascapandemi/ NFT dari para seniman ini sendiri akan dipasang pada market Place milik MSA di www.sangkaranft.com. “Silahkan mampir dan lihat-lihat dan jika tertarik bisa membeli dan mensupport para seniman Indonesia,” ajak Rival. (*/rls/fan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: