Maria Vania Ogah Endorse Skincare Abal-abal

Maria Vania Ogah Endorse Skincare Abal-abal

Maria Vania mengatakan bahwa dirinya pernah punya pengalaman tidak nyaman dengan masalah kulit saat masih duduk di bangku SMP dulu. Hal itu terjadi akibat terjadi kesalahan dalam penggunaan krim wajah, setelah menggunakan skincare abal-abal. "Waktu zaman SMP, ketika aku lepasin krim itu jadinya break out di wajah, itu kayak mau nangis dan stres bikin frustasi. Muka aku hancur banget," ucap Maria Vania saat ditemui di JIExpo Kemayoran Jakarta Selasa (26/10). Pengalaman pahit itu masih menyisakan trauma bagi perempuan yang melejit usai membawakan acara olah raga tersebut. Alhasil, Maria Vania memilih tidak mau sembarangan lagi dalam menggunakan produk skincare. "Itu kan masih kecil jadi efeknya masih sampai sekarang. Aku perawatan tuh mencoba buat nyembuhin itu," ucapnya. Seiring berjalannya waktu, Maria Vania kemudian bertemu dengan dr. Richard Lee yang memang terbiasa membongkar skincare abal-abal. Ia mengaku mendapatkan sejumlah informasi menarik dari dokter yang sempat dilaporkan ke polisi oleh Kartika Putri tersebut. https://radarbanyumas.co.id/maria-vania-geram-dituduh-jual-diri/ Dikatakan Maria Vania, meski dirinya kerap mendapatkan endorse produk melalui akun media sosialnya, ia paling anti menerima tawaran produk kecantikan abal-abal. Maria Vania mengaku tidak mau menjerumuskan orang ke pengalaman traumatik yang sempat dialaminya di masa lalu. "Aku sudah banyak banget dapat edukasi soal skincare jadi kalau produknya abal-abal enggak bisa (terima endorse). Aku takut kalau bermasalah ngerawatnya susah. Kalau promoin krim abal-abal nggak ada BPOM-nya dan aku harus posting, namanya aku mencelakakan orang lain," paparnya. (jpc)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: