Kim Seon-ho Terlibat Masalah Skandal Aborsi

Kim Seon-ho Terlibat Masalah Skandal Aborsi

AKTOR K-Drama Kim Seon-ho, bintang acara televisi Hometown Cha-Cha-Cha, diduga terlibat dalam skandal bersama mantan pacarnya. Kim dituding meminta sang mantan pacar melakukan aborsi saat masih bersama. Tuduhan anonim itu diposting online oleh seseorang yang mengaku sebagai mantan pacar seorang aktor yang tidak disebutkan namanya. Semua tudingan kemudian dikaitkan dengan Kim yang berusia 35 tahun itu. Dalam postingan tersebut, individu tersebut mengklaim mantan pacarnya memaksanya melakukan aborsi. https://radarbanyumas.co.id/bts-gelar-konser-offline-perdana-pascapandemi/ Selasa (19/10) perusahaan Kim, Salt Entertainment, mengeluarkan permintaan maaf atas kekecewaan yang disebabkan oleh rumor tersebut, dan menyatakan sedang menyelidiki tuduhan anonim tersebut. Namun, belakangan Seon-ho meminta maaf. Kim Seon-ho mengatakan bahwa dia telah berkencan dengan perasaan dan niat yang baik. Akan tetapi, ia mengakui bahwa dirinya menyakiti hati mantan pacarnya itu. "Namun, selama hubungan, saya menyakiti orang ini karena ketidakmampuan saya dan kurangnya pertimbangan. Saya berharap untuk bertemu dengannya lagi untuk menyampaikan permintaan maaf saya yang tulus, tetapi saat ini saya tidak dapat melakukannya dan saya menunggu waktu ketika saya diberi kesempatan," katanya seperti dilansir dari Channel News Asia, Rabu (20/10). Dalam dua hari setelah tuduhan itu, beberapa merek di Korea Selatan menghapus semua gambar dan jaminan publisitas yang menampilkan Kim Seon-ho. Perusahaan yang memiliki kesepakatan dukungan dengannya, termasuk Domino’s Pizza Korea mulai menghapus iklan dan postingan media sosial yang menampilkan aktor tersebut. Perusahaan Kim Seon-ho pun meminta maaf atas kekecewaan yang ditimbulkan oleh tuduhan itu. Salt Entertainment juga membatalkan semua wawancara media yang dijadwalkan dengan Seon-ho setelah penayangan final Hometown Cha-Cha-Cha. Followers Kim Seon-ho juga merosot. Pada Selasa (19/10) followernya 7,4 juta namun Rabu (20/10) merosot ke angka 7,3 juta. (jpc)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: