Tamara Bleszynski Menangis, Belasan Tahun Menderita

Tamara Bleszynski Menangis, Belasan Tahun Menderita

Langkah hukum yang dilakukan Tamara Bleszynski untuk melaporkan rekan bisnisnya ke Bareskrim Polri belum dapat terwujud. Sebab penyidik meminta dirinya dan kuasa hukum untuk melengkapi beberapa dokumen terlebih dahulu. Dengan suara bergetar, Tamara Bleszynski mengatakan dirinya sangat mengharapkan keadilan dalam kasus ini. Dia pun berharap lembaga negara dapat membantu dirinya untuk mendapatkan keadilan. Sebab kerugian yang dialami Tamara jumlahnya sangat besar mencapai belasan miliar rupiah. "Saya mengucapkan terima kasih kepada semua teman-teman. Saya juga berdoa mudah-mudahan ada keadilan bagi saya. Saya sudah belasan tahun menderita, saya sedih sekali. Saya tidak tahu kecuali minta bantuan sama negara," kata Tamara Bleszynski tak kuasa membendung tangis di Bareskrim Polri Selasa (12/10). https://radarbanyumas.co.id/divonis-lebih-ringan-dari-tuntutan-jaksa/ Sementara itu, kuasa hukumnya Djohansyah menyatakan pihaknya akan segera melengkapi berkas-berkas yang dimintakan oleh penyidik. Jika sudah terpenuhi, maka Tamara bersama kuasa hukum akan kembali membuat laporan polisi. Sayangnya tidak ada penjelasan detail terkait bisnis apa yang dilakukan Tamara dengan rekan bisnisnya hingga mengakibatkan kerugian dalam jumlah besar. Tamara bersama kuasa hukumnya juga enggan menjelaskan kronologi dugaan penipuan dan penggelapan yang kabarnya terjadi sejak belasan tahun silam. https://radarbanyumas.co.id/tamara-bleszynski-tak-lagi-terkenal/ "Kita belum sampai membuat laporan. Tolong kawan-kawan membantu untuk sama-sama memenuhi beberapa dokumen. Yang jelas ini terkait dengan masalah bisnis. Ini sudah belasan tahun," kata Djohansyah. Sang pengacara berjanji akan membuka permasalahan yang sesungguhnya dialami Tamara Bleszynski setelah berhasil membuat laporan polisi. "Kita sampaikan nanti. Laporannya belum dipenuhi," kelitnya. (jpc)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: