Apa Itu Sistem Kontrol Traksi (TCS) dan Anti-Lock Braking System (ABS) Pada Motor Listrik? Ini Penjelasannya
Apa Itu Sistem Kontrol Traksi (TCS) dan Anti-Lock Braking System (ABS) Pada Motor Listrik-blibli-
- Posisi satu: Katup terbuka, memungkinkan tekanan rem untuk ditransmisikan.
- Posisi dua: Katup menutup, mengisolasi rem dari master silinder untuk mencegah peningkatan tekanan lebih lanjut.
- Posisi tiga: Katup melepaskan sebagian tekanan rem untuk mengurangi pengereman pada roda yang terkunci.
- Pompa: Pompa digunakan untuk memulihkan tekanan rem setelah dikurangi oleh katup.
- Unit Kontrol Elektronik (ECU): Selama pengereman mendadak, jika sensor kecepatan mendeteksi bahwa roda mulai terkunci, ECU akan mengaktifkan katup untuk mengurangi tekanan rem, memungkinkan roda berputar kembali.
Proses ini terjadi sangat cepat, biasanya dalam hitungan milidetik, sehingga pengendara mungkin merasakan getaran pada pedal rem.
BACA JUGA:5 Fitur Canggih Motor Listrik Honda U-Be, Punya Desain Unik Mirip Scooter
BACA JUGA:5 Kelemahan Motor Listrik Honda U-Be, Lengkap dengan Solusinya!
Manfaat ABS
- Mengurangi Jarak Pengereman: Pada banyak kondisi jalan, ABS dapat mengurangi jarak pengereman dengan mencegah roda terkunci dan mempertahankan traksi.
- Meningkatkan Keselamatan: ABS mampu mengurangi risiko kecelakaan yang disebabkan kehilangan kendali kendaraan selama pengereman darurat.
Perbandingan TCS dan ABS
Meskipun TCS dan ABS bekerja dengan prinsip yang mirip dan menggunakan beberapa komponen yang sama, keduanya memiliki fungsi yang berbeda:
- TCS: Berfungsi untuk mencegah roda kehilangan traksi saat akselerasi. Ini membantu kendaraan mempertahankan stabilitas dan kendali, terutama pada permukaan jalan yang licin atau saat akselerasi mendadak.
- ABS: Berfungsi untuk mencegah roda terkunci selama pengereman. Ini memungkinkan pengendara untuk mempertahankan kendali arah kendaraan selama pengereman mendadak, mengurangi risiko kecelakaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: