Rekaman Daging Ketemu Daging Hotman Paris dan Ayu Thalia Dianggap Bukan Asusila
JAKARTA – Rekaman percakapan daging ketemu daging yang diduga percakapan Hotman Paris Hutapea dengan pemain sinetron Ayu Thalia viral di media sosial. Rekaman percakapan itu beredar di tengah memanasnya perseteruan Ayu Thalia dengan anak Ahok, Nicholas Sean. Hotman Paris menegaskan bahwa ucapan ‘daging ketemu daging’ dalam percakapan itu tidak memenuhi unsur pidana pornografi. https://radarbanyumas.co.id/ngaku-pintar-melayani-pasangan-gisel-saya-lebih-agresif/ https://radarbanyumas.co.id/thata-anma-perlihatkan-luka-di-betis-laporkan-anak-ahok/ “Sudah puluhan tahun, Keluarga Berencana (KB) maupun puskesmas menyarankan pakai alat, kondom. Artinya, suruh bungkus dagingmu, itu pidana bukan? Kalau sebaliknya ada yang berpendapat beda, saya tidak mau pakai kondom, itu gimana?” tegas Hotman Paris. Meskipun rekaman tersebut tak memenuhi unsur pidana, tetapi orang yang menyebarkannya bisa terjerat hukum. “Kalau ada orang yang menyebarkan, itu hal lain. Kalau yang disebarkan itu bukan pidana, bukan hal p0rno,” jelas Hotman. Pengacara kondang ini menyebut ada yang sengaja melakukan panjat sosial (pansos) untuk menjatuhkannya. “Itu hanya pansos saja itu semua, begitu disebut nama Hotman orang-orang yang sudah kalah jauh, langsung berusaha terus menjatuhkan,” imbuhnya. Hotman Paris Batal Dipolisikan Ormas Kongres Pemuda Indonesia melaporkan rekaman percakapan daging ketemu daging ke Polda Metro Jaya. Rekaman percakapan daging ketemu daging dilaporkan ke polisi karena dianggap mengandung unsur pornografi. Meskipun begitu, laporan tersebut tidak difokuskan kepada Hotman Paris dan Ayu Thalia. “Kita nggak mengarah ke sana dulu. Kita fokus kepada penyebar dulu,” kata penasihat hukum Kongres Pemuda Indonesia, Pitra Romadoni, Kamis (2/9/2021). Pitra mengatakan pihaknya hanya mengadukan pemilik akun media sosial yang menyebarkan rekaman percakapan vulgar tersebut. “Yang bersangkutan pemilik akun ini sudah pernah di-takedown atau diberikan peringatan dari Instagram, akan tetapi yang bersangkutan tetap meng-upload video yang diduga pornografi tersebut,” kata Pitra. Dalam laporannya, Pitra menyertakan bukti-bukti berupa rekaman daging ketemu daging yang viral di media sosial. Laporan itu sudah diterima polisi. “Yang dilaporkan terlebih dahulu ke penyebar dulu, ke pemilik akun Twitter dan Instagram,” tandas Pitra. (*/one/pojoksatu/ttg)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: