Jengkel dan Iri dengan Artis Instan
PEDANGDUT Inul Daratista mengungkapkan masa-masa sulit menjadi pendatang baru di dunia perdangdutan, saat harus mendapat pencekalan karena goyang ngebornya. Salah satunya, orang yang menyoroti goyangnya itu adalah Raja Dangdut Rhoma Irama. Imbasnya, dia pernah diusir saat hendak show di suatu daerah. https://radarbanyumas.co.id/awkarin-buka-bukaan-soal-memuaskan-diri-sendiri/ “Karena itu (pencekalan) terjadi bukan hanya satu tahun, itu bertahun-tahun. Dari aku datang, ada fenomena dari tahun 2003 heboh sampai 2006 masih mengalami pencekalan. 2007 aku masih menerima ketika aku nyanyi dipulangin, sudah sampai lokasinya jauh, naik pesawat dua kali, di situ aku diusir, kayaknya enggak ada artis yang kayak saya deh,” ceritanya di kanal YouTube Melanie Subono. Namun, dari semua yang dialaminya, Inul mensyukuri proses itu meski pahit. Baginya, bisa jadi fase dicekal itu adalah yang membuatnya bisa berdiri tegak hingga saat ini, “Aku merasa sukses aku mengalami hal seperti itu, salah satunya iya, tapi tidak semuanya (karena dicekal sukses). Karena sukses itu kita melalui proses yang panjang. Kedua, doa kedua orang tua. Karena aku merasa punya skill yang bagus. Skill yang aku gunakan bukan instan dan karunia dari Tuhan,” jelas istri Adam Suseno itu. Diantara para pembenci, Inul juga memahami dalam prosesnya menuju sukses ternyata banyak juga yang menyayanginya. Ya, saat ini itu merasakan bisa memetik hasil kerja kerasnya, mulai dari kemewahan, relasi, dan popularitas. “Aku pergi kemana-mana dari Sabang sampai Merauke, itu benar-benar diservis sebagai sebagai orang penyanyi,” timpalnya. Dia merasa apa yang sudah dijalaninya, pahit dan manisnya adalah proses yang benar sebagai artis. “Aku mengalami itu sudah bersyukur sekali sama Tuhan. Proses yang benar seperti yang aku lakukan, aku harus bangga, yang aku dapat bukan hanya keistimewaan saja. Jadi enggak gampang,” tegasnya. Oleh karena itu, Inul tak menampik merasa kesal dengan artis yang viral tanpa skill bisa jadi artis terkenal secara instan, tanpa proses jatuh bangun. “Aku lihat (artis) baru kemaren sore ngetop, antara jengkel dan iri, karena kok biasanya,” tukasnya. Meski begitu, pemilik Goyang Ngebor itu berusaha memahami, jamannya beda dengan sekarang, dimana media sosial menjadi wajah siapapun bisa jadi viral dan terkenal. “Kembali lagi mungkin tahunnya beda dengan aku dulu. Alangkah baiknya mau sukses melalui proses yang sesunggunghnya, dari bawah dulu, enggak langsung ke atas dulu,” sarannya. Menjadi artis yang tidak hanya disukai dan memiliki pembenci, Inul menitip pesan. “Aku bisa seperti sekarang ini sampai di titik sekarang ini, karena ucapan, umpatan dan semua yang kamu katakan tentang saya. Dan saya sudah buktikan hari ini bahwa saya bisa lebih hebat dari kamu,” pungkasnya. (nin/pojoksatu)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: