Wulan Guritno: Terpaksa Film Jakarta Vs Everybody Ditunda
FILM Jakarta Vs Everybody dijadwalkan tayang di bioskop Tanah Air mulai 24 Juni ini. Namun berhubung kasus Covid-19 mengalami peningkatan di sejumlah daerah, dengan berat hati penayangan film yang dibintangi Wulan Guritno, Jefri Nichol, dan Ganindra Bimo itu ditunda. Kabar penundaan penayangan film Jakarta Vs Everybody diumumkan Wulan Guritno melalui kiriman di akun Instagramnya tadi malam. Penundaan penayangan film ini sampai dengan waktu yang belum dapat ditentukan. https://radarbanyumas.co.id/blackpink-the-movie-dirilis-di-100-negara/ "EVERYBODY VS COVID. Merespons situasi yang terjadi pada saat ini, tentang meningkatnya penyebaran Covid-19. Serta aturan pembatasan yang telah diberlakukan pada beberapa kota, maka dengan berat hati kami memutuskan menunda penayangan film JAKARTA VS EVERYBODY," demikian posting-an Wulan Guritno. Wulan Guritno dan keluarga besar Jakarta Vs Everybody menaruh harapan besar agar Covid-19 bisa cepat menurun bahkan lenyap dari Indonesia supaya bioskop bisa kembali ramai oleh film film bagus dan dikunjungi oleh banyak orang seperti tahun-tahun lalu. "Besar harapan kami situasi ini bisa segera membaik, karena kami tahu bagaimana sulitnya Bioskop bertahan hidup dimasa-masa pandemic ini. Mari bersama-sama kita menaati semua prosedur kesehatan yang telah di tetapkan, agar kita bisa segera bertemu di Bioskop. Peluk erat untuk semua pecinta Film Indonesia," lanjutnya. Film Jakarta Vs Everybody bercerita tentang seorang pemuda bernama Dom (Jefri Nichol). Dom punya cita-cita untuk menjadi aktor namun dalam perjalannya ia mendapatkan pelecehan. Demi menyambung hidup di Jakarta, Dom mau melakukan apa saja. Suatu ketika Din bertemu dengan Radit (Ganindra Bimo) dan Pinkan (Wulan Guritno). Mereka menawari Dom akan sebuah pekerjaan menjadi kurir narkoba. Dom pun menerima pekerjaan terlarang tersebut. (jpc)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: