Mengapa Baterai Motor Listrik Harganya Mahal? Begini Penjelasannya

Kurangnya ekonomi skala ini berarti bahwa biaya tetap yang tinggi harus dibagi ke dalam volume produksi yang lebih kecil, sehingga menaikkan harga per unit baterai.

BACA JUGA:Desain Ramping Mirip Vespa, Spesifikasi Motor Listrik Enine T1 Lit Unggul dengan Fitur Mode Reverse

BACA JUGA:7 Kelebihan Motor Listrik GT Ranger di Indonesia, Desain Seperti Motor Konvensional

6. Kendala Logistik dan Distribusi

Distribusi baterai motor listrik juga merupakan tantangan yang menambah biaya. Baterai lithium-ion memerlukan penanganan khusus selama pengiriman karena sifatnya yang mudah terbakar dan sensitif terhadap suhu ekstrem. 

Biaya tambahan untuk pengemasan khusus, asuransi, dan metode pengiriman khusus juga berkontribusi pada harga tinggi baterai. 

Selain itu, distribusi global memerlukan logistik yang efisien dan aman untuk memastikan baterai sampai ke tujuan dengan kondisi yang optimal.

7. Daur Ulang dan Pembuangan Baterai

Baterai motor listrik memiliki umur pakai yang terbatas dan pada akhirnya harus didaur ulang atau dibuang. 

Proses daur ulang baterai lithium-ion cukup rumit dan mahal karena melibatkan pemisahan bahan-bahan berbahaya dan pemurnian kembali bahan-bahan yang dapat digunakan kembali. 

Pembuangan baterai juga memerlukan perhatian khusus untuk menghindari dampak negatif terhadap lingkungan. Biaya untuk daur ulang dan pembuangan ini juga turut menyumbang pada harga baterai yang mahal.

8. Dukungan Infrastruktur Pengisian

Meskipun tidak langsung terkait dengan harga baterai, infrastruktur pengisian yang diperlukan untuk mendukung penggunaan motor listrik juga mempengaruhi biaya keseluruhan. 

Pengembangan jaringan stasiun pengisian yang luas dan efisien memerlukan investasi yang besar. 

Pemerintah dan pihak swasta harus bekerja sama untuk menyediakan infrastruktur ini, yang pada gilirannya juga mempengaruhi harga baterai karena permintaan dan penggunaan yang lebih luas diperlukan untuk mendukung investasi ini.

Sumber: