9 Hal yang Menyebabkan Motor Matic Tidak Kuat Melewati Tanjakan

Kemiringan curam biasanya berkisar antara 0 hingga 15 derajat. Bahkan dalam kondisi seperti ini, sepeda motor matic mampu mendaki tanjakan dengan baik.

BACA JUGA:6 Waktu yang Ideal Untuk Mengganti Oli Motor Matic

BACA JUGA:Apakah Mengganti Oli Motor Matic Harus Sepaket Dengan Filternya? Ini Penjelasannya

Namun pada tanjakan dengan kemiringan 15 sampai 25 derajat atau lebih, pengendara harus sangat berhati-hati dan menggunakan keterampilan mengemudi yang baik.

Oleh karena itu, penting untuk menjaga performa mesin sepeda motor matic Anda agar dapat digunakan di permukaan jalan apa pun dan meminimalkan risiko tidak dapat menanjak tanjakan saat berkendara.

6. Saringan Udara Kotor

Saringan udara digunakan untuk menyaring udara yang masuk ke dalam mesin.

Jika filter udara kotor, maka jumlah udara yang disuplai ke mesin akan berkurang, sehingga berdampak pada penurunan performa mesin sepeda motor matic atau ketidakmampuan menanjak tanjakan jika terus berakselerasi.

7. Kerusakan CVT

CVT merupakan komponen yang menyalurkan tenaga dari mesin ke roda belakang. Pelumas CVT digunakan untuk melumasi komponen CVT sepeda motor matic.

CVT Pelumasan CVT yang kurang dan aus dapat merusak komponen CVT dan mengakibatkan penyaluran tenaga mesin sepeda motor matic kurang optimal.

Jika terjadi masalah pada CVT, tenaga mesin sepeda motor matic tidak akan tersalurkan maksimal ke roda belakang sehingga tidak memungkinkan untuk menanjak tanjakan.

8. Puli berat

Katrol merupakan bagian yang mengatur putaran puli CVT. Jika roller terlalu berat, maka puli CVT harus berputar lebih keras, dan tenaga mesin yang disalurkan ke roda belakang juga akan lebih berat.

Hal inilah yang menjadi salah satu penyebab mengapa sepeda motor matic memiliki kemampuan mendaki bukit yang buruk.

Sumber: