Ashanty Dituding Telantarkan Anak Angkat

JAKARTA - Penyanyi Ashanty dituding telah menelantarkan anak angkatnya, Muhammad Putra. Pasalnya, istri Anang Hermansyah itu menyetop membiayai pendidikan sang bocah yang viral menjual cilok untuk membiayai kehidupan keluarga. Pelantun ‘Jodohku’ itu sebelumnya diketahui sempat menyekolahkan Putra di sebuah pesantren di Bogor, Jawa Barat. Bahkan, Ashanty berjanji akan terus menanggung biaya pendidikan Putra hingga ke jenjang sekolah tinggi. https://radarbanyumas.co.id/punya-auto-immune-dan-penyakit-bawaan-ashanty-takut-terpapar-covid-19/ Hal itu disampaikan di akun YouTube-nya beberapa waktu lalu. Namun, janji tersebut hanya sekadar ucapan saja. Sebab, Putra dikabarkan sudah tidak bisa menempuh pendidikan di pesantren, karena Ashanty sudah tidak memutus biaya pendidikan Putra. "Saat libur semester semua santri pulang dan kemudian setelah libur, kita antar lagi ke sana karena informasinya masuk itu tanggal 11 Januari. Kita antar ke sana, tapi kemudian ditolak oleh pihak pesantren," perwakilan dari LBH Keadilan, Abdul Amim Jauzi. "Katanya karena Putra sudah tidak lagi menjadi tanggungjawab pihak Ashanty," sambungnya menjelaskan. Abdul mengungkapkan, setelah dilakukan konfirmasi, memang benar pihak Ashanty sudah melepas tanggung jawab terhadap Putra tanpa memberikan alasan. Padahal dalam vlog Ashanty membeberkan akan membiayai Putra hingga ke bangku kuliah. "Beberapa hari lalu saya berkomunikasi langsung dengan pihak Ashanty, dengan pak Toni. Mempertegas bahwa Putra sudah tidak lagi menjadi tanggungjawab pihak Ashanty, dan bagi kami itu tidak jadi masalah, tidak jadi soal," ucapnya. Sementara itu, Ashanty di akun Instagram resminya mengunggah keterangan hanya dengan senyuman. "Senyumin aja," tulis Ashanty, pada Sabtu (6/2). Respons Ashanty mendapat dukungan netizen. Mereka menduga bahwa ada pihak yang ingin panjat sosial alias pansos. "Bener bun, senyumin aja biasa orang pansos itu," ujar netizen. "Nggak usah dipeduliin yaa bund!! Tetap semangat!! Anggap angin lewat," timpal netizen lainnya. (din/fin)

Sumber: