WASPADA! Efek Negatif jarang mengganti oli mesin motor matic

WASPADA! Efek Negatif jarang mengganti oli mesin motor matic

WASPADA! Efek Negatif jarang mengganti oli mesin motor matic-honda-

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Efek negatif jarang mengganti oli mesin motor matic, merupakan ancaman serius bagi kesehatan dan performa kendaraan Anda. Oleh karena itu penting untuk selalu mengikuti rekomendasi pabrikan, mengenai interval penggantian oli motor matic Anda.

oli mesin ibarat darah bagi motor matic Anda. Ia mengalir di jantung mesin, melumasi komponen-komponen vital agar bergerak lancar dan terhindar dari gesekan berlebihan.

Oli tak hanya berfungsi sebagai pelumas, tapi juga sebagai pendingin dan pembersih ruang mesin. Namun, seiring waktu oli akan kehilangan kemampuannya.



Jika dibiarkan dan jarang diganti, maka oli justru akan menjadi ancaman bagi kesehatan motor matic kesayangan Anda. Oleh karena itu penting, efek negatif jarang mengganti oli mesin motor matic.

1. Performa Mesin Menurun Drastis

Oli yang sudah lama dipakai akan mengalami perubahan. Ia akan menjadi lebih kental dan kotor, akibat terkontaminasi oleh partikel-partikel hasil keausan mesin.

BACA JUGA:8 Keunggulan Motor Matic Dibandingkan Motor Manual

BACA JUGA:5 Kelebihan Motor Matic Aerox 155

Oli yang kental ini, tak lagi mampu mengalir lancar dan melumasi komponen mesin secara optimal. Akibatnya, gesekan antar komponen meningkat.

Ini dapat dirasakan dengan tarikan mesin yang terasa berat, getaran yang mengganggu kenyamanan berkendara, dan suara mesin yang semakin kasar. Peningkatan gesekan ini juga berdampak pada efisiensi pembakaran.

Mesin yang dipaksa bekerja dengan gesekan tinggi, membutuhkan tenaga lebih besar untuk menghasilkan tenaga yang sama. Imbasnya, konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros.

2. Keausan Komponen Mesin

Gesekan yang terus-menerus akibat oli tak lagi berfungsi optimal, akan berdampak pada keausan komponen mesin. Komponen seperti piston, ring piston, dan dinding silinder akan terkikis secara perlahan.

BACA JUGA:Anda Perlu Tau! 5 Faktor Penyebab Oli Motor Matic Menjadi Bocor

BACA JUGA:Yuk Ketahui! Inilah 6 Perawatan Bearing Motor Matic yang Tepat

Keausan ini dapat berujung pada kerusakan yang lebih fatal. Mesin bisa saja mati mendadak, mengeluarkan asap putih pekat, atau bahkan mogok total.

Biaya perbaikan untuk kerusakan akibat oli yang jarang diganti tentu tidak sedikit.  Anda mungkin perlu mengeluarkan biaya untuk mengganti komponen mesin yang aus, atau bahkan turun mesin untuk perbaikan yang lebih serius.

3. Bahaya Overheating yang Mengintai

Oli tak hanya berperan sebagai pelumas, tapi juga sebagai pendingin mesin. Oli menyerap panas yang dihasilkan dari ruang bakar selama proses pembakaran.

Oli yang sudah jenuh dan kotor, tidak mampu menjalankan fungsi pendinginan ini dengan baik. Akibatnya, mesin akan lebih mudah mengalami overheating (panas berlebih).

BACA JUGA:Mengenal Tentang Bearing Motor Matic: Jenis Serta Fungsinya

BACA JUGA:Apakah Oli Mesin Motor Matic Bisa Mengalami Stres? Ini Dia Jawabannya

Overheating adalah kondisi yang sangat berbahaya bagi mesin. Keadaan ini dapat memperparah keausan komponen dan bahkan menyebabkan kerusakan fatal.

Komponen mesin bisa memuai melebihi batas toleransi, sehingga saling bergesekan dan aus lebih cepat. Parahnya lagi overheating dapat mengakibatkan jebolnya mesin, yang tentunya akan membuat motor matic Anda tak bisa digunakan lagi.

4. Pencemaran Lingkungan

Oli bekas yang tidak dibuang dengan benar, selain merugikan kesehatan motor matic Anda juga dapat mencemari lingkungan. Oli bekas mengandung zat-zat berbahaya yang dapat mencemari tanah dan air.

Zat-zat berbahaya ini dapat mengganggu ekosistem dan kesehatan manusia. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk selalu mengganti oli di bengkel resmi yang terpercaya.

BACA JUGA:Jangan Panik! Inilah 6 Cara Mudah Mengatasi Starter Motor Matic Tidak Berfungsi

BACA JUGA:6 Penyebab Utama Starter Motor Matic Tidak Berfungsi

Bengkel resmi biasanya memiliki sistem pengelolaan oli bekas yang baik. Mereka akan mengumpulkan dan mendaur ulang oli bekas tersebut, dengan cara yang ramah lingkungan.

5. Menurunkan Nilai Jual Kembali Motor Matic Anda

Motor matic yang jarang diganti olinya, kondisinya tentu tidak akan prima. Hal ini akan terlihat dari performa mesin yang menurun, suara mesin yang kasar, dan mungkin juga munculnya kebocoran oli.

Kondisi motor matic yang tidak terawat ini akan menurunkan nilai jual kembalinya. Jika Anda berniat untuk menjual motor matic Anda di kemudian hari, pastikan untuk selalu menjaga oli mesin dengan baik.

6. Getaran dan Suara Mesin yang Kasar

Oli yang sudah jenuh dan kotor akan membuat mesin bekerja lebih keras. Hal ini akan menghasilkan getaran yang lebih besar, dan suara mesin yang lebih kasar.

BACA JUGA:Sering Terjadi, Inilah 5 Penyebab Suara Berisik Pada Motor Matic

BACA JUGA:9 Cara Memilih Shockbreaker Motor Matic yang Ternyaman

Getaran dan suara mesin yang kasar ini, tentu akan mengganggu kenyamanan Anda saat berkendara. Selain itu, getaran yang berlebihan juga dapat menyebabkan kerusakan pada komponen lain, seperti lampu, speedometer, dan panel instrumen.

Oli mesin merupakan komponen penting bagi motor matic. Mengabaikan oli dengan jarang menggantinya, dapat mendatangkan berbagai akibat fatal yang merugikan Anda.

Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk selalu menjaga oli mesin dengan baik. Gantilah oli secara rutin, sesuai dengan rekomendasi pabrikan dan gunakan oli yang berkualitas.

Adanya efek negatif jarang mengganti oli mesin motor matic, dapat menjadi peringatan bagi pengendara untuk lebih rajin penggantian oli mesin secara berkala. Dengan menjaga oli mesin Anda dapat memastikan performa motor matic tetap optimal, terhindar dari kerusakan, dan nyaman untuk dikendarai. (akr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: