Gunakan Psikotropika Karena Stress Batal Nikah

Gunakan Psikotropika Karena Stress Batal Nikah

Artis Vanessa Angel ternyata sudah menggunakan narkoba jenis xanax sejak 2016. Hal itu bermula saat dirinya batal nikah dengan cucu Soekarno, Didi Mahardika. Tak hanya itu, konflik keluarga pun menjadi salah satu alasan Vanessa Angel menggunakan psikotropika tersebut. Hal itu diungkapkan oleh suaminya, Bibi Ardiansyah. "Betul, sebelumnya Vanessa juga pernah berobat tahun 2016, karena setahu saya dia gagal nikah. Terus orang tuanya juga sedang tidak berhubungan baik saat itu, terus dia sudah tidak punya siapa-siapa lagi," kata Bibi Ardiansyah usai bersaksi di dalam kasus narkoba Vanessa Angel, di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Senin (14/9). https://radarbanyumas.co.id/dituntut-5-tahun-penjara-vanessa-angel-tidak-menolak/ Karena stres, Vanessa Angel akhirnya pergi berobat ke rumah sakit. Di sanalah yang pertama kali mendapatkan xanax dari dokter. "Jadi berobat dan dia memiliki penyakit asam lambung karena stres, jadi berobat dulu ke RS Puri Cinere, dengan dokter spesialis penyakit dalam. Dokter spesialis penyakit dalam itu lah yang ngasih obat xanax tersebut," lanjut Bibi Ardiansyah. Karena sering mengalami gangguan kecemasan, Vanessa Angel akhirnya di-blacklist oleh rumah produksi (PH). Ia tidak lagi dipakai menjadi artis oleh mereka. "Jadi manajer Vanessa, mantan manajernya bilang 'Mas Bibi bilangin ke Vanes, malam itu harus tidur', karena kalau malam mggak tidur, terus pagi kan kerja, kalau nggak tidur kan kepalanya jadi semrawut. Terus gara-gara dua atau tiga kali dia nggak datang atau nggak fokus, jadi hampir semua FTV nggak pakai dia waktu itu," ucap Bibi Ardiansyah. "(Itu) Tahun 2018, saya sudah jadi pacarnya Vanessa," sambungnya. Stresnya pun semakin menjadi ketika Vanessa Angel ditangkap polisi karena kasus prostitusi online di Surabaya. Pada saat itu, ia sampai ingin melakukan percobaan bunuh diri karena tak kuat dengan cobaan yang tengah dialaminya tersebut. Vanessa Angel pun meminta pil xanax dari tim kuasa hukumnya yang menangani perkara kasus prostitusi online tersebut. Hingga akhirnya, ia mendapatkannya secara ilegal. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: