Jarang Diketahui! 5 Kebiasaan yang Sering Membuat Motor Matic Bolak-Balik ke Bengkel

Menyalahi batas beban maksimum pada motor matic adalah kebiasaan yang sering diabaikan namun berpotensi merusak motor matic.

Setiap motor matic memiliki batas beban maksimum yang ditentukan oleh produsen, yang mencakup berat penumpang dan barang yang dapat diangkut. 

Melebihi batas beban maksimum dapat menyebabkan stres berlebihan pada mesin, transmisi, dan sistem suspensi, yang pada gilirannya dapat mempercepat kerusakan dan mengurangi masa pakai mesin motor matic.

3. Menggunakan Oli yang Tidak Sesuai 

Menggunakan oli yang tidak sesuai dengan spesifikasi yang direkomendasikan oleh produsen adalah kebiasaan yang dapat merugikan motor matic. 

Setiap motor matic memiliki kebutuhan oli yang spesifik untuk menjaga kinerja mesinnya. Oli yang tidak sesuai dapat menyebabkan berbagai masalah, mulai dari peningkatan gesekan yang mengakibatkan keausan lebih cepat hingga penurunan efisiensi bahan bakar.

Penting untuk selalu menggunakan jenis dan viskositas oli yang direkomendasikan oleh produsen dalam buku panduan pemilik. 

Oli yang tepat akan memberikan perlindungan optimal terhadap mesin, mengurangi keausan komponen, dan memastikan kinerja yang baik dalam berbagai kondisi operasional.

BACA JUGA:5 Alasan Mengapa Motor Matic Yamaha Fino 125 Wajib Dibeli

BACA JUGA:Jarang Diketahui! Inilah 5 Dampak Buruk Penggunaan Knalpot Brong Bagi Motor Matic

4. Membiarkan Mesin Terlalu Lama Mati dalam Keadaan Idle

Membiarkan mesin terlalu lama mati dalam keadaan idle adalah kebiasaan yang dapat merugikan motor matic. 

Saat mesin dalam keadaan idle untuk waktu yang lama, terjadi pemborosan bahan bakar tanpa adanya kontribusi terhadap perjalanan atau kinerja mesin. 

Selain itu, ini juga dapat menyebabkan penumpukan karbon pada sistem pembakaran, mengurangi efisiensi mesin, dan memperpendek masa pakai komponen.

Untuk menghindari dampak negatif ini, disarankan untuk mematikan mesin jika tidak akan digunakan dalam waktu yang lama, seperti saat menunggu dalam antrian yang panjang atau saat berhenti untuk istirahat. 

Sumber: