Sebagai seorang penyanyi, bisa rekaman di Amerika merupakan kebanggaan tersendiri. Tapi hal itu diakui Krisdayanti butuh dana yang besar.
"Rekaman di Amerika itu perlu budget besar, makanya saya tidak berani mimpi. Makanya di samping saya (Raul Lemos, suami KD) ada untuk membantu dan memiliki intuisi bisnisnya," kata KD di sela peluncuran single terbarunya 'Sleep to Dream' di Hotel Century, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (3/8).
Oleh karena itu, KD tidak ingin membuang kesempatan yang ada. Mumpung tengah berada di Amerika, saat itu berbagai kegiatan yang berkaitan dengan peluncuran single-nya ini pun ia lakukan.
"Di sana enam hari full, belajar pronounce, pemotretan, rekaman, video klip dan sempat mereka jalan-jalan di Vegas. Sample Entertainment di Los Angeles, saya itu menancapkan artis di kelas A, jadi produser terkenal mana di sana saya bisa contact," jelas Benny Simanjuntak yang juga ikut membantu proses produksi lagu KD di Amerika.
KD baru saja merilis beberapa single yang ia rekam di NRG Recording Studio, Hollywood. Salah satunya adalah 'Sleep to Dream' yang diciptakan oleh Matteo Camargo.
Sekadar diketahui, Matteo merupakan produser musik serta penulis lagu yang cukup ternama. Karyanya juga pernah dipakai oleh penyanyi sekelas Shakira dan Hillary Duff. (nun)