7 Kekurangan Genteng untuk Atap Rumah, Memakan Banyak Biaya

Jumat 26-01-2024,05:23 WIB
Reporter : Okta Novanto
Editor : Puput Nursetyo

Perbaikan atau penggantian genteng yang rusak dapat mengakibatkan biaya tambahan yang tidak terduga.

4. Perawatan yang Lebih Intensif

Beberapa jenis genteng memerlukan perawatan yang lebih intensif dibandingkan dengan yang lain. 

Sebagai contoh, genteng kayu mungkin memerlukan perawatan seperti pelapisan anti air dan pemeliharaan rutin agar tetap tahan terhadap elemen-elemen alam. 

Pemilik rumah harus siap untuk melibatkan diri dalam perawatan yang diperlukan agar genteng tetap dalam kondisi optimal.

5. Keterbatasan Desain dan Warna

Meskipun genteng hadir dalam berbagai bentuk, namun beberapa jenis genteng mungkin memiliki keterbatasan dalam desain dan warna. 

Ini dapat menjadi kekurangan bagi pemilik rumah yang memiliki preferensi desain yang sangat spesifik atau mencari genteng dengan warna yang sesuai dengan tema rumah mereka. 

Alternatif yang lebih beragam mungkin perlu dicari untuk memenuhi kebutuhan estetika.

6. Keterbatasan Isolasi Termal

Beberapa jenis genteng tidak memiliki kemampuan isolasi termal yang tinggi. Hal ini dapat menyebabkan perubahan suhu yang lebih signifikan di dalam rumah, terutama pada musim panas dan musim dingin. 

Pemilik rumah yang mencari efisiensi energi dan isolasi termal yang optimal mungkin perlu mencari solusi tambahan, seperti isolasi tambahan di dalam ruang atap.

7. Daur Ulang yang Terbatas

Meskipun ada genteng yang dapat didaur ulang, beberapa jenis genteng sulit didaur ulang karena komposisi bahan yang kompleks. 

Ini bisa menjadi kekhawatiran bagi mereka yang peduli terhadap dampak lingkungan dan mencari opsi yang lebih ramah lingkungan.

Meskipun genteng memiliki kekurangan tertentu, penting untuk diingat bahwa setiap jenis genteng memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Kategori :