Seksolog kondang dr Boyke Dian Nugroho SpOG MARS menjelaskan tentang banyaknya kaum pria menandai tanda tidak perawannya seorang perempuan dari cara jalan dan payudara yang turun.
Bahkan, dua hal yaitu cara jalan dan payudara yang turun sudah lazim jadi bahan gunjingan para lelaki saat akan memilih pasangannya.
Benarkah demikian?
Seksolog kondang Dokter Boyke Dian Nugraha SpOG MARS punya jawaban sesuai kaidah ilmu kedokteran.
"Itu semua hanyalah mitos," kata Dokter Boyke, dikutip dari kanal boykepedia di vidio.
Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini mengatakan untuk mengetahui seorang perempuan itu masih perawan atau tidak, hanya dokter kandungan.
Dokter kandungan punya metode untuk mengetahui seorang perempuan masih perawan atau tidak, bukan sekadar asumsi.
https://radarbanyumas.co.id/simak-tips-diatas-ranjang-gaya-model-majalah-dewasa-sassha-carissa-dan-novia-aurellya-keluarkan-gaya-gunting-dan-jinjit/
"Dia akan melihat keperawanan dengan melakukan colok tubuh, dan melihat selaput daranya robek atau tidak," ujar Dokter Boyke.
Yang perlu dipahami bahwa keperawanan seorang perempuan bukan semata karena selaput daranya robek akibat berhubungan badan.
Karena itu, menurut pesohor tanah air ini, kalau ada yang bilang payudara turun dan jalannya renggang sudah tidak perawan itu bohong.
"Karena tidak mungkin robeknya di situ mempengaruhi payudara," beber Dokter Boyke.
Menurut Dokter Boyke, selaput dara seorang wanita bisa saja robek bukan karena berhubungan intim, tetapi sebab lain.
"Bisa saja karena jatuh dari sepeda, berolahraga, seperti balet atau taekwondo. Namun, yang perlu diingat yang tahu cuma dokter kandungan," jelasnya.
Karena itu, Dokter Boyke berpesan agar para remaja perempuan menjaga keperawanan sampai menikah nanti.
https://radarbanyumas.co.id/simak-tips-diatas-ranjang-gaya-model-majalah-dewasa-sassha-carissa-dan-novia-aurellya-keluarkan-gaya-gunting-dan-jinjit/
"Karena 80 sampai 90 persen pria di Indonesia menuntut istrinya masih perawan," papar Dokter Boyke. (jpnn)