Meski memiliki sejumlah keunggulan yang telah diulas sebelumnya, penggunaan e-modul tidak terlepas dari sejumlah tantangan dan kekurangan. Modul pembelajaran tidak terlalu efektif ketika digunakan untuk pembelajaran mandiri oleh siswa tanpa pengawasan, terutama karena banyak siswa cenderung enggan belajar secara mandiri. Jika mereka harus melakukan pembelajaran mandiri, pengawasan menjadi suatu kebutuhan yang esensial. Dari segi organisasi kegiatan belajar, modul juga memiliki kekurangan yang mencolok.
Selain itu, evaluasi atau ujian masih tetap diperlukan untuk menilai apakah siswa benar-benar belajar secara mandiri menggunakan modul atau tidak. Untuk memantau proses belajar mandiri dengan modul, diperlukan tim atau orang tambahan, seperti seorang fasilitator yang berperan sebagai pengawas. Meskipun demikian, keberadaan fasilitator ini hanyalah untuk memantau proses dan tidak selalu menjamin efektivitas pembelajaran.
Dari segi biaya, penggunaan modul pembelajaran dapat menjadi pengeluaran yang besar. Selain dari biaya pembelian modul, diperlukan tambahan biaya untuk membayar jasa seorang fasilitator profesional. Namun, kecuali siswa memiliki karakter dan kesadaran tinggi tentang pentingnya proses belajar mengajar, baru biaya ini dapat dianggap sebagai investasi yang sebanding.
Itulah beberapa keunggulan dari penggunaan e-modul. Semoga informasi mengenai keunggulan penggunaan e-modul dalam proses pembelajaran dapat menjadi kontribusi yang berharga untuk memperluas wawasan Anda. (amp/*)