Sinopsis Film 13 Bom Jakarta, Menggunakan Machine Gun Asli di Filmnya

Sabtu 30-12-2023,21:23 WIB
Reporter : Ardiffa Eka
Editor : Puput Nursetyo

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Film terbaru yang berjudul "13 Bom di Jakarta" merupakan hasil karya dari sutradara Angga Dwimas Sasongko.

Cerita dalam film ini menggambarkan serangan terorisme yang terjadi di Jakarta.

Film "13 Bom di Jakarta" diproduksi oleh Visinema dan dianggap sebagai film aksi terbesar di Indonesia tahun ini.

Dengan adegan aksi tembak-menembak dan kejar-kejaran mobil yang dikerjakan dengan skala produksi besar.

BACA JUGA:Rekomendasi Film Horor Seru untuk Liburan Natal dan Tahun Baru

BACA JUGA:Film Dunki Menampilkan Komedi Romantis yang Menghangatkan Hati dan Penuh Pesan Moral

Menurut Visinema, cerita film ini terinspirasi dari peristiwa nyata pengeboman pusat perbelanjaan di Tangerang, Banten, pada tahun 2015.

Angga Sasongko menjabat sebagai sutradara film ini, dengan naskah yang ditulis bersama M. Irfan Ramli.

Sejumlah aktor ternama seperti Rio Dewanto, Chicco Kurniawan, Lutesha, Ardhito Pramono, Putri Ayudya, dan Ganindra Bimo menjadi pemain utama dalam film tersebut.

Sementara itu, penampilan menarik juga datang dari Niken Anjani, Rukman Rosadi, Andri Mashadi, Muhammad Khan, dan Aksara Dena yang turut meramaikan "13 Bom di Jakarta".

BACA JUGA:5 Rekomendasi Film Tentang Ibu yang Bisa Membuatmu Meneteskan Air Mata

BACA JUGA:3 Rekomendasi Film Tentang Perempuan yang Berjuang Dalam Pendidikan

Film ini resmi tayang di bioskop Indonesia mulai tanggal 28 Desember 2023.

Cerita dalam "13 Bom di Jakarta" dimulai dengan munculnya sekelompok teroris yang melakukan serangan di beberapa lokasi ramai di pusat kota.

Kelompok teroris tak dikenal menjadi ancaman yang semakin serius setelah mengumumkan ancaman meledakkan 13 bom yang tersebar di berbagai lokasi di Jakarta.

Ancaman tersebut mendorong Badan Kontra Terorisme (ICTA) untuk bekerja keras menghadapi terorisme yang terorganisir dengan baik.

 

BACA JUGA:Film Ghibli Terbaru: The Boy and the Heron

BACA JUGA:Film Sijjin Indonesia, Adaptasi Film Horor Turki

Sementara itu, pihak berwenang juga perlu meyakinkan warga Jakarta untuk tetap tenang.

Dua tokoh konglomerat mata uang digital, Oscar (diperankan oleh Chicco Kurniawan) dan William (diperankan oleh Ardhito Pramono), diduga terlibat secara serius dalam organisasi terorisme tersebut.

Di tengah situasi tersebut, Arok (diperankan oleh Rio Dewanto) sebagai pemimpin kelompok teroris semakin meningkatkan intensitas aksinya tanpa ragu.

Ia aktif meledakkan bom di berbagai lokasi dalam kurun waktu delapan jam.

BACA JUGA:Top 5 Film Mafia dan Gangster Terbaik Sepanjang Masa

BACA JUGA:10 Fakta Menarik Koe no Katachi, Film Anime Bertema Sosial yang Kompleks

Aksi yang diarahkan oleh Arok membuat kelompok terorisme tersebut semakin canggih dengan melakukan peretasan dan menghancurkan sistem keamanan dari Badan Kontra Terorisme (ICTA).

Pihak ICTA pun memiliki kecurigaan yang kuat terhadap kemungkinan adanya penyusup dan pengkhianat di dalam tim mereka.

Untuk cerita lebih lanjutnya, Anda bisa saksikan Film tersebut di Bioskop yang telah tayang mulai dari (28/12). (aef/*)

Kategori :