CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Kabupaten Cilacap memiliki sejumlah potensi bencana alam. Salah satu yang berisiko besar adalah bencana gempa bumi dan tsunami.
Untuk itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap menyusun kajian inovasi teknologi yang efektif untuk desiminasi informasi dan edukasi kepada masyarakat, terkait zona rawan terdampak bencana alam.
Plt Kalak BPBD Cilacap, Arif Praptomo mengatakan, pihaknya bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah menyusun delapan inovasi untuk kontijensi bencana alam.
Adapun wilayah yang masuk yakni Kelurahan Cilacap, Tegalkamulyan dan Sidakaya Kecamatan Cilacap Selatan, Desa Widarapayung Kulon dan Wetan Kecamatan Binangun, serta Desa Karangkandri di Kecamatan Kesugihan.
BACA JUGA:PSCS Cilacap Gabung Grup Neraka Pada Babak Play Off, Pelatih PSCS Cilacap : Akan Evaluasi Total
BACA JUGA:Tingkat Pengangguran di Cilacap Masih Tinggi Capai 91.510 Orang
"Delapan inovasi tersebut nanti masih kita kaji. Untuk goalnya akan diaplikasikan di wilayah tersebut yang menjadi fokus survei kita," katanya.
Sementara itu Leader Tim BHI mitra BNPB, Galih Hari Swastanto menjelaskan, delapan inovasi tersebut yakni teknologi API (Application Programming Interface), Media Library, Chat Box, Media Luar Ruangan, Blast Messaging, Virtual Reality, Augmen Reality, dan Mixed Reality.
"Delapan inovasi yang sudah digagas ini memiliki keunggulan untuk menjawab kondisi kebencanaan di Cilacap. Seperti mentransfer informasi mengenai mitigasi bencana, pentunjuk arah zona yang aman dimana dan lainnya," jelasnya. (ray)