CILACAP,RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Pos Damkar Kroya kebanjiran permintaan operasional tangkap tawon (OTT). Dalam semalam, Pos Damkar Kroya melakukan evakuasi sarang tawon di tiga lokasi.
Komandan Pos Damkar Kroya, Widiatmoko mengatakan, keberadaan sarang tawon sering meresahkan masyarakat. Sehingga permintaan untuk melakukan OTT terus mengalir.
"Semalam kita melakukan OTT di tiga rumah di Kecamatan Adipala. Semua tawonnya jenis vespa avinis, salah satu tawon yang cukup berbahaya jika menyengat," katanya, Rabu (6/12/2023).
Widiatmoko mengatakan, di lokasi pertama tepatnya di Desa Karangsembung, pihaknya mengevakuasi sarang tawon ukuran 60 sentimeter dengan durasi penanganan 25 menit.
BACA JUGA:Bikin Panik, Tim Damkar Cilacap Evakuasi Ular Besar dari Bawah Kolong Mobil Milik Warga Menganti
BACA JUGA:Khawatir Membahayakan, Damkar Cilacap Evakuasi Dua Sarang Besar Tawon Vespa
"Kemudian kita lanjut ke lokasi kedua dan ketiga di Desa Adiraja. Ukuran tawonnya sekitar 25-50 sentimeter. Masing-masing penanganan juga membutuhkan waktu selama 20 menitan," kata dia.
Dalam proses evakuasi petugas juga menggunakan alat pelindung diri lengkap. Pasalnya tawon jenis vespa ini sangat berbahaya dan sengatannya dapat mematikan.
Sementara itu Kepala UPT Damkar Cilacap, Supriyadi mengatakan, dalam kurun waktu 11 bulan ini ada sekitar 201 permintaan operasi tangkap tawon di Kabupaten Cilacap. Jumlah tersebut lebih sedikit dibandingkan tahun lalu, yakni sebanyak 324 permintaan.
Dikatakan Supriyadi, untuk pelayanan evakuasi hewan liar berbahaya tidak banyak birokrasi, mereka tinggal menghubungi dan petugas Damkar langsung meluncur.
"Tidak banyak birokrasi, jika ada laporan warga kami langsung melakukan tindaklanjut. Paling banyak memang evakuasi sarang tawon kemudian hewan liar seperti ular," ujarnya. (ray)