SMP 'Numpang' ANBK ke SMK, Banyak Sekolah Belum Penuhi Sarpras

Jumat 08-10-2021,13:37 WIB

AWAS RAHASIA: Pelaksanaan ANBK SMP diklaim oleh sekolah sesuai aturan tidak boleh difoto. YUDHA IMAN PRIMADI/RADARMAS PURWOKERTO - Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) merupakan program pemerintah pengganti UNBK sebagai penilaian terhadap mutu sekolah termasuk SMP. Sayangnya dari pantauan Radarmas pada Kamis (7/10), sebagian SMPN sarana dan prasarana (sarpras) nya belum siap menyelenggarakan ANBK mandiri dan "numpang" ke SMK swasta. Seperti SMPN 2 Sumbang yang "numpang" ANBK ke SMK Dewantara untuk 45 anak. 1 siswa harus diganti dengan siswa cadangan karena masih isoman karena positif Covid-19 sejak 23 September lalu. https://radarbanyumas.co.id/server-sempat-bermasalah-saat-anbk-simulasi-anbk-diikuti-siswa-kelas-viii/ Kepala SMPN 2 Sumbang, Sujoto S.Pd MM.Pd mengatakan, pihaknya sudah bekerjasama dengan SMK Dewantara terkait pelaksanaan ANBK di 3 lab komputer pada Rabu-Kamis (6-7/10). SMPN 2 Sumbang masih harus "numpang" diakuinya karena masih kurang siapnya sapras khususnya komputer. "Ke depan kami siap mandiri. Tidak numpang lagi," katanya ketika ditemui Radarmas, Kamis (7/10). Sujoto menjelaskan jumlah siswa yang ditentukan oleh pusat mengikuti ANBK sebanyak 45 anak ditambah 5 anak untuk cadangan peserta. Dari 5 cadangan siswa yang disiapkan, 1 anak menggantikan posisi siswa asal Desa Datar yang terpapar Covid-19 September lalu. Sepengetahuan sekolah sampai Kamis (7/10) masih dalam posisi isoman. "Sekolah tidak tahu persis si anak positif Covid-19 atau tidak. Prinsipnya ketika siswa sedang sakit, belajar dari rumah saja," terang dia. Kepala SMK Dewantara, Kuswoyo mengatakan sekolahnya sudah sering "ditumpangi" oleh sekolah-sekolah negeri jenjang dibawahnya untuk keperluan seperti dulu UNBK atau sekarang ANBK. Sekolah mana yang menumpang ke SMK Dewantara yang menentukan dari Dindik Banyumas. Intinya dari pihak SMK siap membantu. "Proktor dari kami. Guru dari sekolah mendampingi," katanya. (yda)

Tags :
Kategori :

Terkait