Perhatikan tanda-tanda seperti partikel logam atau kekeruhan dalam oli. Jika Anda melihat tanda-tanda ini, segera berkonsultasi dengan mekanik.Melakukan pemeriksaan rutin pada oli transmisi membantu memastikan kelancaran operasi sistem transmisi dan dapat mencegah potensi masalah di masa mendatang.
3. Periksa Air Radiator
Memeriksa level air radiator pada mobil Anda adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan mesin mobil. Lihat level air pada tangki pendukung. Sebagian besar tangki dilengkapi dengan tanda "Min" dan "Max". Pastikan level air berada di antara tanda minimum dan maksimum.
Pastikan tangki air radiator selalu terisi dengan baik, karna mesin yang terlalu panas dapat menyebabkan kerusakan yang serius pada mesin mobil. Melakukan pemeriksaan ini secara teratur membantu dapat menjaga suhu mesin tetap optimal dan mencegah risiko overheating pada mesin mobil.
BACA JUGA:5 Mobil Tamiya Paling Ikonik Di Anime Let's and Go!
BACA JUGA:Ajang Balapan Kecepatan Mobil NASCAR Sirkuit Oval
4. Periksa Aki Mobil
Memeriksa aki mobil secara rutin adalah langkah penting untuk memastikan kelistrikan mobil berjalan lancar. Pastikan klem aki bersih, kencang, dan bebas dari korosi. Jika terdapat korosi, bersihkan dengan sikat aki atau kain yang direkomendasikan.Buka tutup aki (jika aki jenis basah) dan periksa level air di setiap sel. Tambahkan air demi kebutuhan jika level air di bawah batas yang ditandai.
Amati kabel-kabel aki untuk memastikan tidak ada yang koyak atau terkelupas. Kabel aki yang rusak dapat menyebabkan masalah kelistrikan.Jika Anda memiliki multimeter, ukur tegangan aki. Tegangan normal pada aki mobil yang sehat biasanya berkisar antara 12,4 hingga 12,7 volt. Tegangan di bawah 12 volt mungkin menandakan aki yang melemah.
Dengan melakukan pemeriksaan harian pada bagian-bagian ini, Anda dapat mengidentifikasi potensi masalah sejak dini dan mencegah kerusakan yang lebih serius. Pemeliharaan harian menjadi kunci untuk menjaga performa dan keandalan mesin mobil Anda dalam jangka panjang. (dda)