BACA JUGA:6 Manfaat Mendengarkan Musik Klasik Bagi Kesehatan Mental dan Kehidupan Sehari-hari
3. Suhu dan Kenyamanan Ruangan
Bayi baru lahir cenderung lebih rentan terhadap perubahan suhu, oleh karena itu, penting untuk menjaga ruangan sesi fotografi tetap hangat.
Fotografer harus memastikan bahwa suhu ruangan nyaman untuk bayi, dan bila diperlukan, menggunakan pemanas ruangan atau selimut tambahan untuk menjaga bayi tetap hangat.
Pastikan juga bahwa ruangan tersebut cukup terang untuk menghindari penggunaan lampu kilat yang dapat mengganggu bayi.
4. Posisi Tubuh Bayi
Posisi tubuh bayi harus dipilih dengan hati-hati untuk memastikan kenyamanan dan keamanan. Fotografer newborn yang terlatih tahu cara menempatkan bayi dalam posisi yang aman dan alami tanpa menyebabkan ketidaknyamanan atau membahayakan bayi.
BACA JUGA:Tips Jaga Kesehatan di Musim Hujan yang Perlu Kalian Tahu
BACA JUGA:Simak 6 Manfaat Bawang Putih untuk Kesehatan Tubuh dan Cara Penggunaannya
5. Kolaborasi dengan Orang Tua
Kolaborasi dengan orang tua adalah kunci dalam newborn photography yang aman. Fotografer harus berkomunikasi secara terbuka dengan orang tua tentang rencana sesi, kebutuhan bayi, dan batasan-batasan tertentu yang mungkin ada.
Mendengarkan dan merespons kekhawatiran orang tua adalah langkah penting untuk memastikan keamanan dan kenyamanan bayi.
6. Pemilihan Properti yang Aman
Jika fotografer menggunakan properti seperti selimut, bantal, atau keranjang, pastikan properti tersebut aman dan tidak dapat menyebabkan risiko bagi bayi.
Hindari menggunakan objek yang dapat menyebabkan tersedak atau menyebabkan bahaya lainnya. Pemilihan properti yang aman dan sesuai dengan ukuran bayi sangat penting untuk menghindari risiko cedera.
BACA JUGA:Tips Jaga Kesehatan di Saat Hujan Ekstrim!