Stunt Rider : Mengulik Dunia Aksi Ekstrem di Atas Motor

Kamis 09-11-2023,14:52 WIB
Reporter : Dimas Prabowo
Editor : Bayu Indra Kusuma

2. Stoppie: Kebalikan dari wheelie, di mana roda depan sepeda motor diangkat sementara roda belakang tetap di tanah.

3. Burnout: Tindakan membuat roda belakang sepeda motor berputar di tempat, seringkali dengan asap ban yang dihasilkan.

4. Endo: Singkatan dari "end over end," yang mengacu pada keadaan sepeda motor terguling secara vertikal.

5. No-Hander: Melakukan trik tanpa menggunakan tangan di atas stang sepeda motor.

6. No-Footer: Melakukan trik tanpa meletakkan kaki di atas peg sepeda motor.

7. 12 O'Clock: Mendorong sepeda motor hingga mencapai sudut 90 derajat (tegak lurus dengan tanah) dalam posisi wheelie.

8. 360: Melakukan putaran penuh sepeda motor selama melompat atau melakukan trik.

9. Highside: Keadaan di mana roda belakang kehilangan traksi dan sepeda motor terjatuh ke samping yang lebih tinggi.

10. Lowside: Keadaan di mana roda depan atau belakang kehilangan traksi dan sepeda motor tergelincir ke samping yang lebih rendah.

11. Peg Drag: Menyentuh peg (pegangan kaki) sepeda motor ke tanah saat mengeksekusi trik.

12. Circle Wheelie: Melakukan wheelie dalam lingkaran dengan sepeda motor.

13. Alley-Oop: Mengubah arah sepeda motor di tengah udara selama melompat atau melakukan trik.

14. No-Handed Burnout: Melakukan burnout tanpa meletakkan tangan di atas stang sepeda motor.

Istilah-istilah ini umumnya digunakan dalam komunitas stunt ride untuk menggambarkan berbagai trik dan teknik yang dieksekusi dengan sepeda motor. Namun ada juga beberapa istilah khusus yang berbeda-beda yang digunakan oleh komunitas dalam menamai aksi variasi mereka.

Itulah beberapa penjelasan mengenai stunt rider yang mungkin sedikit kurang familiar di telinga kita. Pada dasarnya, stunt rider memiliki tempat tersendiri di antara para pecinta motor, baik di Indonesia maupun di dunia. (dim)

Kategori :