3. Teras Luas
Salah satu keistimewaan rumah Joglo adalah terasnya yang luas. Teras ini bukan hanya sebagai tempat bersantai, tetapi juga menjadi tempat untuk menjalankan interaksi sosial, seperti silaturahmi antara penghuni rumah dengan tetangga dan masyarakat sekitar.
4. Ruang Khusus
Rumah Joglo memiliki ruangan khusus yang disebut Gedongan. Ruangan ini memiliki banyak fungsi, termasuk sebagai tempat perlindungan, tempat beribadah, dan bahkan ruang istirahat. Gedongan menjadi tempat kepala keluarga mencari ketenangan batin dan menjalankan kegiatan sakral.
5. Jendela Besar
Di rumah Joglo, jendela besar menjadi elemen penting. Terdapat puluhan jendela berukuran besar yang merupakan warisan kolonial Belanda, namun di rumah Joglo, jendela ini diadaptasi dengan sentuhan arsitektur khas Jawa, menciptakan harmoni antara tradisi dan warisan sejarah.
6. Pagar Mangkok
Salah satu ciri unik lainnya adalah pagar mangkok, yang terbuat dari tanaman perdu dengan ketinggian kurang dari satu meter. Pagar ini tidak hanya berfungsi sebagai pembatas fisik, tetapi juga memfasilitasi interaksi antar tetangga dan masyarakat, menciptakan rasa kebersamaan dan kerjasama yang erat.
BACA JUGA:Cara Mudah Membuat Rumah Nyaman, Agar Semakin Betah
BACA JUGA:Tips Memilih Kanopi Agar Sesuai dengan Rumah, Jadi Lebih Awet dan Estetik!
Dengan segala keunikan dan filosofi mendalam dalam desain rumah Jawa, rumah Joglo dan rumah-rumah tradisional lainnya tidak hanya menjadi bangunan fisik, melainkan juga simbol dari nilai-nilai kehidupan dan kearifan lokal masyarakat Jawa.
Keberlanjutan warisan budaya ini membutuhkan penghargaan dan perhatian kita bersama, sehingga keindahan dan pesona desain rumah Jawa dapat terus dihargai oleh generasi mendatang. (wan)