Asal Usul Tradisi Halloween Day, Diperingati Setiap Tanggal 31 Oktober!

Selasa 31-10-2023,15:34 WIB
Reporter : Ardiffa Eka
Editor : Puput Nursetyo

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Halloween Day atau Hari Halloween adalah salah satu hari yang dirayakan oleh sebagian orang pada setiap akhir bulan Oktober.

Asal Usul Tradisi Halloween Day merupakan budaya asing yang berisi tentang tradisi mengusir hantu. Namun, seiring waktu Halooween dijadikan sebagai hari untuk bersenang-senang dengan beragam kostum unik yang bertema horror oleh sebagian orang.

Berikut ini adalah asal usul tentang Halloween Day yang dirayakan setiap tanggal 31 Oktober setiap tahunnya.

Asal Usul Tradisi Halloween Day

Halloween Day berasal dari festival Celtic kuno Samhain, yang dirayakan dengan menyalakan api unggun dan mengenakan kostum untuk mengusir hantu, Samhain adalah festival keagamaan pagan yang berasal dari tradisi spiritual orang-orang Celtic kuno.

 

BACA JUGA:5 Alat Musik Tradisional Jawa Tengah, Yang Masuk Kedalam Warisan Budaya Indonesia.

BACA JUGA:Mengenal Tradisi Wagean Bumiayu

 

Bangsa Celtic percaya bahwa batas antara dunia manusia dan dunia roh menjadi kabur pada malam sebelum tahun baru.

Saat ini, festival Samhain biasanya dirayakan dari tanggal 31 Oktober hingga 1 November. Pada malam 31 Oktober, mereka merayakan festival Samhain, yang dipercaya untuk mengusir hantu orang mati.

Dari Kata All Hallows Eve

Tanggal 1 November ditetapkan oleh Paus Gregorius III pada tahun 800 sebagai hari untuk menghormati semua orang kudus, atau disebut All Saints Day. Setelah itu, beberapa tradisi digabungkan dengan tradisi Samhain.

Pada malam sebelumnya disebut All Hallows Eve Setelah itu berubah menjadi Halloween kemudian dari waktu ke waktu, Halloween berkembang menjadi hari yang dirayakan.

 

BACA JUGA:Kuntulan, Pertunjukan Kesenian Tradisional Khas Banjarnegara

BACA JUGA:Potong Rambut Anak Gimbal, Tradisi Ruwatan Di Daerah Dieng.

 

Dengan berbagai tradisi, termasuk trick-or-treat, pembuatan jack-o-lantern, kumpul-kumpul yang menyenangkan, mengenakan kostum, dan menawarkan hadiah yang unik.

Mulai Masuk Ke Amerika

Karena keyakinan Protestan yang ketat, perayaan Halloween pada awalnya dilarang di Amerika Serikat. Namun, ketika kepercayaan dan kebiasaan dari berbagai kelompok etnis Eropa dan Indian Amerika menyatu, Halloween mulai dirayakan di Amerika Serikat, tetapi popularitasnya masih belum mencapai tingkat yang tinggi.

Saat itu, Halloween di Amerika termasuk "pesta bermain", Halloween bisa dibilang merupakan acara publik yang merayakan panen.

Jutaan orang Irlandia mulai mempopulerkan Halloween di Amerika pada pertengahan tahun 1800-an saat banyak imigran baru tiba di sana.

 

BACA JUGA:Tradisi Sedekah Laut Cilacap, Ritual Persembahan Rasa Syukur

BACA JUGA:Tradisi Baritan di Gerumbul Soka Sumpiuh, Pucuk Tumpeng Disedekahkan

 

Sejarah Trick Or Treat

Orang Amerika mulai mengenakan kostum dan pergi dari rumah ke rumah meminta makanan atau uang, yang merupakan tradisi yang berasal dari Eropa dan Akhirnya kegiatan itu berkembang menjadi tradisi "trick-or-treat" yang dikenal hingga saat ini.

Di Amerika Serikat, Halloween pada akhir tahun 1800-an menjadi liburan yang lebih berfokus pada komunitas dan kumpul-kumpul keluarga daripada hantu, komedi, dan sihir.

Setelah sepuluh tahun, pesta Halloween untuk anak-anak dan orang dewasa menjadi cara yang paling populer untuk merayakan hari itu. Fokus utama pesta adalah permainan, makanan musim ini, dan kostum yang meriah.

Perayaan Halloween Day

Selama tahun 1920-an hingga 1950-an, Halloween semakin berkembang menjadi liburan populer di Amerika Serikat yang ditujukan terutama pada kaum muda. Cara yang relatif murah bagi seluruh komunitas untuk berbagi perayaan Halloween adalah tradisi trick-or-treat.

 

BACA JUGA:Asal - Usul Tradisi Begalan pada Prosesi Pernikahan di Kabupaten Banyumas

BACA JUGA:Gurihnya Cemilan Klanting Banyumas, Tradisi Kuliner yang Lezat

 

Akibatnya Halloween di Amerika terus berkembang, Orang Amerika menghabiskan sekitar miliaran dolar setiap tahun untuk Hari Halloween menjadikannya hari libur terbesar kedua di negara itu setelah Natal.

Sampai saat ini, Halloween diperingati pada tanggal 31 Oktober setiap tahun. Halloween, yang awalnya dimulai dengan tradisi mengusir hantu yang menyeramkan, sekarang dirayakan oleh sejumlah orang dengan berbagai tradisi menyenangkan. (aef/*)

Kategori :