RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Purbalingga sebagai kota yang syarat akan sejarah karena merupakan tempat tumpah darah Panglima Besar Jenderal Soedirman tentu menyimpan segudang keistimewaan tak terkecuali soto kelapa muda nya.
Pada perkembangan zaman yang begitu pesat, tampaknya soto kelapa muda masih kuat bertahan dalam himpitan kuliner masa kini. Hal tersebut tentu menjadi akibat dari sebuah sebab cita rasa yang begitu nikmat.
Penasaran dengan soto kelapa muda Purbalingga? berikut informasinya telah Radarmas rangkum dari berbagai sumber;
BACA JUGA:Mengenal Kuliner Semarang Tahu Pong Renyah dan Gurih
BACA JUGA:Lezatnya Brongkos Khas Jogja, Alternatif Kuliner yang Menyegarkan Selain Gudeg
Soto Kelapa Muda Purbalingga
Soto kelapa muda Purbalingga diprakarsai oleh Hadiyah Rubi Wahyuni yang lokasi warungnya berada di Jalan Toyareja, Purbalingga. Menariknya, warung pada umumnya menyediakan soto dengan hidangan minuman berupa es kelapa muda.
Berbeda dengan Ibu Hadiyah, ia justru mengolaborasikan keduanya menjadi soto kelapa muda. Bahkan uniknya, mie atau bihun yang biasa digunakan sebagai salah satu bahan soto diganti dengan daging kelapa yang dikerok menyerupai mie.
Usut punya usut rupanya variasi ini merupakan yang pertama dan sejarah persotoan di Nusantara. Ide mula dari Ibu Hadiyah untuk menggabungkan keduanya yakni saat melihat tayangan di televisi mengenai kelapa bakar.
Kemudian ia menggabungkan keduanya karena melihat kelapa lezat disantap hangat. Usai membuat tester Ibu Hadiyah membagikannya kepada keluarga dan tetangga. Tak diduga kata mereka soto kelapa muda punya cita rasa yang lezat dan segar.
BACA JUGA:Mie Ongklok Kuliner Khas Wonosobo yang Wajib Kamu Coba
BACA JUGA:Ini Dia Wisata Kuliner Khas Semarang yang Tidak Boleh Dilewatkan Jika Berkunjung Ke sana!
Pada mulanya Hadiyah hanya membuat 50 porsi. Namun sambutan konsumen membuat ia menyediakan 200 porsi untuk saat ini. Mulanya warung tutup jam 4 sore, berkat banyaknya pengunjung pada jam 2 siang saja ia sudah tutup.
Ibu Hadiyah mengungkapkan bahwa pada awalnya sotoi tersebut hanya unik pada wadahnya saja. Yang mulanya mangkok menjadi dengan kelapa.