PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Tanaman hias di taman Alun-alun Purbalingga kerap rusak karena ulah pengunjung. Kondisi itu membuat Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Purbalingga menyayangkan. Hingga akhirnya kembali memasang pita garis pengaman di sisi taman memutar.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Purbalingga Bambang Triono melalui Kabid Pengendalian Lingkungan Hidup DLH Purbalingga, Jompong Juhartono, Senin 2 Oktober 2023 mengungkapkan, untuk pengaman di sisi selatan karena pot dan kelengkapan taman kerap digunakan pengunjung untuk melintas.
Sedangkan yang sisi Utara karena tanaman baru. Pihaknya sudah ada tim piket, namun biasanya pengunjung tidak semua terpantau.
BACA JUGA:Truk Gandeng vs Dua Motor di Danaraja Banyumas, Dua Pengendara Kritis
BACA JUGA:Hati-hati, Mulai Bulan Depan Dinhub Terapkan Sanksi Gembok Kendaraan Bagi Pelanggar Parkir
"Kalau ada aktifitas massal di alun-alun, taman pasti ada yang rusak. Kami meminta kesadaran masing- masing untuk ikut menjaga," jelasnya.
Jompong juga mengungkapkan, kemarau ini segala upaya agar tanaman terjaga dan selalu segar, penyiraman rutin dilakukan. Jika sampai rusak karena pengunjung, sangat disayangkan.
"Memang alun-alun merupakan ruang publik, siapapun bisa menggunakannya. Hanya saja, jika ada peringatan tidak boleh melintas di taman, maka harus dipatuhi," tegasnya.
BACA JUGA:Dua Pejabat di Purbalingga Rangkap Jabatan Eselon 2
BACA JUGA:Dalam Sehari, Terjadi Tiga Peristiwa Kebakaran Lahan di Banyumas
Menurutnya, ketika tanaman hias bagus, maka akan menambah keindahan di Alun- alun. Semua bisa menikmati dengan leluasa. "Jangan sampai karena alasan malam atau tergesa-gesa, berjalan dengan menginjak tanaman di taman," ujarnya. (amr)