Cerita Menarik Makam Ragasemangsang di Tengah Jalan Kota Purwokerto

Selasa 19-09-2023,10:29 WIB
Reporter : Rizkia Meisela
Editor : Bayu Indra Kusuma

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID – Masyarakat Kota Purwokerto pasti sudah tidak asing dengan bangunan kuno di tengah jalan Kota Purwokerto. Ya, itu merupakan Makam Ragasemangsang.

Bangunan ini sudah berdiri cukup lama di tengah Jalan Ragasemangsang, Desa Sokanegara, Purwokerto Timur.

Bangunan ini tidak jauh dari Alun–alun Kota Purwokerto, yaitu di sisi timur. Dan masih satu kompleks dengan Pendopo Bupati Kabupaten Banyumas. 

Bangunan ini mempunyai bentuk persegi dengan ukuran kecil dengan atap yang tertutup rapat dengan menggunakan cor.

BACA JUGA:Menyingkap 6 Mitos di Banyumas yang Legendaris dan Masih Dipercaya Hingga Kini

BACA JUGA:Tabir Gerbang Mistis Salak Putih dari Kasus Menghilangnya Wasroh, Kades Karangkemiri : Memang Ada Mitosnya

Kemudian ada pintu jeruji di sebalah selatan dan terdapat pula lubang angin pada bagian sisi timur dan barat. Pada Lubang ini dapat digunakan untuk melihat kedalamnya. 

Menurut masyarakat sekitar, bahwa Makam Ragasemangsang ini sudah ada sejak masa Pemerintahan Belanda. 

Makam Ragasemangsang ternyata menyimpan banyak cerita yang sangat menarik, akan tetapi untuk asal – usul makam Ragasemangsang ini ternyata ada banyak versi yang di percaya oleh Masyarakat Kota Purwokerto.

Rentan kejadian dari cerita makam Ragasemangsang pun bermacam–macam. Ada yang berlatar dari revolusi Kemerdekaan Indonesia sampai pada zaman para Raja. 

BACA JUGA:Wah, Orang Hilang di Pekuncen Dikaitkan Gerbang Mistis, Kasat Samapta : Kita Berusaha Patahkan Mitos Itu

BACA JUGA:Kelebihan Kenthongan Sebagai Alat Musik Warisan Budaya Lokal Banyumas

Sedangkan untuk cerita dan sejarah yang aslinya sampai saat ini tidak ada yang tahu. Karena semua cerita yang beredar hanya berdasarkan kisah dari para orang – orang sepuh. 

Akan tetapi dari semua cerita yang beredar di masyarakat Kota Purwokerto, ada satu kesamaan yaitu pada legenda Ragasemangsang. 

Masyarakat daerah sekitar mempercayai bahwa makam ini adalah makam seorang sosok yang sakti yaitu bernama Ragasemangsang. 

Karena kesaktiannya, Ragasemangsang hanya akan terbunuh jika ada yang bisa memotong tubuhnya menjadi beberapa bagian. 

BACA JUGA:Getuk Goreng Sokaraja, Makanan Khas Banyumas yang Selalu Jadi Oleh-oleh Favorit para Wisatawan

BACA JUGA:Berkunjung ke Banyumas? Wajib Cobain Makanan Khas Banyumas Ini!

Tidak hanya itu, tubuh dari Ragasemangsang juga tidak boleh menyentuh tanah. Karena jika tubuh itu menyentuh tanah maka akan kembali menyatu.

Oleh karena itu, untuk membinasakan Ragasemangsang maka tubuhnya harus digantung supaya tidak menyentuh tanah. 

Peristiwa tersebut terjadi pada saat pertempuran antara 2 orang sakti yaitu Raden Pekih dan Mbah Ragasemangsang. Yang pada saat itu sangat meresahkan masyarakat sekitar. 

Pada saat pertempuran itu Mbah Ragasemangsang dikalahkan oleh Raden Pekih. Mbah Ragasemangsang kalah ilmu dan mengalami luka parah hingga akhirnya meninggal dunia. 

BACA JUGA:Wajib Dikunjungi! 5 Cafe di Banyumas yang Cocok Untuk Nongkrong Bareng Bestie

BACA JUGA:Tradisi Khas dari Banyumas, Ritual Cowongan untuk Memanggil Hujan

Akan tetapi meskipun tubuh Mbah Ragasemangsang sudah di potong–potong oleh senjata yang digunakan oleh Raden Pekih. Tapi, tubuhnya bersatu kembali setiap menyentuh tanah. 

Masyarakat Kota Purwokerto meyakini bahwa makam tersebut adalah tempat jazad Mbah Ragasemangsang dikubur. Karena meninggal dunia secara tragis dengan digantung di pohon. 

Itulah cerita nama Ragasemangsang yang di ambil dari bahasa setempat yang mempunyai arti yaitu "tubuh tergantung".

BACA JUGA:Wisata Alam Safari See To Sky Baturraden, Keindahan Tersembunyi di Tengah Hutan

BACA JUGA:Macam Arti Bunyi Kentongan Sebagai Alat Informasi dan Komunikasi Tradisional Khas Banyumas.

Menjadi Tempat Keramat Menurut Masyarakat Kota Purwokerto

Selain cerita tersebut, ada juga yang mempercayai bahwa bangunan ini adalah tempat dimana Mbah Ragasemangsang melakukan pertapaan.

Akan tetapi meskipun bangunan ini terletak di tengah keramaian Kota Purwokerto. Pada kenyataannya makam Ragasemangsang masih di keramatkan. 

Makam Ragasemangsang sering kali dikunjungi oleh sebagian orang bahkan ada pula yang dari luar Kota Purwokerto, untuk sekedar sowan bahkan masuk ke dalam. 

Dan banyak pula pejabat yang mempercayai jika datang ke makam Ragasemangsang kemudian masuk ke dalam dan tabur bunga maka akan langgeng dalam pekerjaan dan karirnya. 

Dan ada juga pedagang yang datang dengan harapan dagangannya laris yaitu dengan menaruh sesajian dan menaburkan bunga di makam Ragasemangsang. 

BACA JUGA:Jalan Raya Krumput dan Tradisi Buang Sial yang Turun Temurun Hingga Kini

BACA JUGA:5 Hotel Murah di Purwokerto: Ada yang Di Bawah Rp100 Ribu!

Pengeramatan makam Ragasemangsang tersebut di jadikan sebagai bentuk ‘ngalap barokah’ yang pasti tidak lepas dari mitologi yang sudah berkembang di Masyarakat Kota Purwokerto. 

Pemerintah sudah berupaya untuk memindahkan makam Ragasemangsang bahkan beberapa kali. Akan tetapi, upaya tersebut selalu gagal. Bahkan kata Masyarakat sekitar banyak hal – hal aneh ketika akan dipindahkan. 

Oleh karena itu, makam Ragasemangsang sampai sekarang tetap dibiarkan keberadaannya di tengah jalan dan menjadi bangunan unik menghiasi Kota Purwokerto. 

Nah itulah tadi cerita menarik makam Ragasemangsang, yang berada di tengah jalan Kota Purwokerto.

Semoga bisa menambah pengetahuan kamu yah. (kia)

Kategori :