CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Provinsi Jawa Tengah khususnya Kabupaten Cilacap, sejak tahun 1997 masih menjadi daerah negatif rabies. Namun, Pemerintah Kabupaten Cilacap melalui Dinas Pertanian Kabupaten Cilacap mengajak masyarakat untuk melakukan vaksinasi rabies.
"Pada Sabtu (23/9/2023), kami akan melaksanakan vaksinasi rabies di Lapangan Kuripan Kidul, Kesugihan, Kabupaten Cilacap. Harapannya, dapat menjaga kenyamanan kesejahteraan terhadap bahaya penyakit rabies di Cilacap," kata Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dispertan Kabupaten Cilacap Slamet Sugino.
Slamet mengatakan, dalam vaksinasi rabies, masyarakat tidak dipungut biaya. Pihaknya telah mendapatkan vaksinasi dari program CSR sebanyak 750 dosis. Selain itu juga mendapatkan bantuan dari provinsi sebanyak 200 dosis.
"Kita targetkan sehari bisa 400-500 hewan yang tervaksin rabies. Dari APBD kabupaten juga ada 200 dosis, namun belum dibelajakan," kata Slamet.
BACA JUGA:Tingkatkan Kualitas Populasi Ternak Sapi, Dispertan Cilacap Lakukan Inseminasi Buatan
BACA JUGA:Kekeringan di Cilacap Semakin Meluas, Dropping Air Terus Dilakukan hingga Kampung Laut Cilacap
Slamet mengatakan, setiap tahunnya untuk mengetahui wilayah tersebut bebas rabies atau tidak, terdapat tim untuk melakukan surveilans laboratorium terhadap hewan pembawa rabies untuk dilakukan pengecekan.
"Kami berharap masyarakat bisa berpartisipasi untuk memvaksinasi hewan peliharaannya yang dapat berpotensi membawa rabies agar Cilacap tetap bebas dari rabies," kata Slamet. (ray)