Kalo ciri-ciri diatas ada di lingkaran pertemanan kamu, kamu patut hati-hati dan segera menjauh dari lingkaran pertemanan itu. Toxic friendship juga punya dampak yang buruk untuk kamu yang berada di lingkungan toxic friendship, berikut dampaknya:
1. Menguras emosi
Emosi kamu akan terkuras jika kamu berada di lingkaran toxic friendship. Dampak buruknya kamu akan mengalami depresi dan cemas.
2. Merasa pesimis
Normalnya, teman kamu akan selalu memberi kabar baik untuk kamu. Namun di lingkaran toxic friendship tidak begitu, kabar baik itu berbalik dan perasaan tak mengenakkan yang seharusnya tidak kamu alami bakal terjadi.
Pada akhirnya kamu akan kehilangan rasa optimis karena teman beracun kamu, dan ujungnya menjadi merasa pesimis.
BACA JUGA:Dosen Ilmu Komunikasi Amikom Gelar Workshop Cegah Cyberbullying
BACA JUGA:Wabup Kebumen: Jangan Ada Bully Pada Difabel
3. Tidak produktif
Karena toxic friendship menumbuhkan rasa pesimis, membuat hari hari kamu menjadi tidak produktif. Padahal produktif itu penting agar emosi kamu terjaga seimbang.
4. Tidak merasa bahagia
Toxic friendship dapat merusak suasana dan kamu merasa tidak bahagia ketika di lingkaran pertemanan itu. Bagaimana tidak merasa bahagia, jika mereka mengejek kekurangan dan selalu merendahkan kita dihadapan orang orang.
5. Merasa bersalah
Dampak selanjutnya jika kamu berada di lingkaran toxic friendship, kamu akan merasa bersalah dan bertanya tanya dimana letak salahnya. Walaupun kamu sudah mengatakan yang benar, dia akan mencari letak kesalahan kamu dan merasa yang paling benar.
BACA JUGA:Ganjar Wacanakan Tutup Sekolah Terjadinya Bullying
BACA JUGA:Putri Marino Pernah Dibully Gara-gara Keriting