PURBALINGGA,RADARBANYUMAS.CO.ID- Rencana adanya jalur khusus sepeda saat jam- jam khusus, diperkirakan belum bisa terealisasi hingga tahun ini. Pasalnya, jalan eksisting saat ini belum memungkinkan.
"Jalan di kota masih terlalu sempit karena ada ruas untuk parkir kendaraan. Meski nantinya ada jam khusus," kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Purbalingga, Raditya Widayaka, Kamis 27 Juli 2023.
Saat ini,pihaknya belum memiliki gambaran jika harus direalisasikan jalur khusus sepeda. "Belum ada gambaran, ruas jalan protokol di Purbalingga masih sempit dan masih banyak digunakan sebagai satuan ruang parkir tepi jalan umum," rincinya.
Sebut saja Jalan Jenderal Soedirman Barat yang di kanan dan kiri ada kantong parkir. Lalu sudah ada median jalan.
BACA JUGA:Belasan Ribu Kendaraan Bermotor di Purbalingga Menunggak Pajak
Meski begitu, pihaknya mengapresiasi jika ada usulan atau wacana jalur khusus sepeda. Namun membutuhkan perhitungan, kajian dan evaluasi terhadap kondisi jalanan di kota.
Saat ada jalur khusus sepeda, tidak semudah hanya memberikan rambu dan marka jalur sepeda. Namun harus dipertimbangkan kajian lalulintas, kepadatan, lebar jalan dan kondisi lainnya.
Sebelumnya, tahun 2019 silam muncul wacana semua ruas jalan di kota akan diberikan jalur khusus sepeda. Tentunya dengan tetap memperhatikan pertimbangan kondisi di lapangan.
Jalur sepeda itu akan dibuat di Jalan Jenderal Soedirman, dan jalan lainnya di kota.
BACA JUGA:327 Jemaah Haji Tiba Dengan 8 Bus, Komplek Pendapa Dipenuhi Isak Haru
Khusus di jalan yang sudah ada mediannya, jalur sepeda akan diatur jam operasionalnya. Misalnya, di Jensoed, jalur sepeda hanya dipergunakan mulai pukul 04.00- 08.30.
Pengaturan waktu dimaksudkan untuk mengakomodir parkir. Karena jika siang jalur itu digunakan untuk parkir. Kalau di jalan yang tidak ada mediannya, maka jalur sepeda bisa berlaku 24 jam. (amr)