Apresiasi Harkop dan Roadshow Pemulihan Ekonomi, Ini Pesan Bupati

Kamis 27-07-2023,11:13 WIB
Reporter : Amarullah Nur Cahyo
Editor : Admin

PURBALINGGA,RADARBANYUMAS.CO.ID - Bulan Juli ini Pemkab Purbalingga melaksanakan Peringatan Hari Koperasi (Harkop) ke 76 di Komplek Gelora Goentoer Darjono Purbalingga. Pada bulan yang sama, juga digelar acara roadshow Pemulihan Ekonomi di Desa Talagening Kecamatan Bobotsari, 25 Juli 2023 kemarin.


Peringatan Hari Koperasi di Kabupaten Purbalingga dirayakan dengan Pesta Rakyat dan Sembako Murah khususnya untuk anggota/pengurus Koperasi se Purbalingga. Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon berpesan agar Koperasi semakin maju.

"Di tengah perkembangan teknologi dan kompetisi yang luar biasa, insan-insan koperasi harus senantiasa meningkatkan kapabilitasnya, meningkatkan kemampuannya," tegas Bupati Tiwi.

Lebih lanjut dikatakan, upaya untuk uri-uri/merawat koperasi salah satunya dengan pemanfaatan teknologi untuk mempermudah pelayanan. Sehingga dalam pengelolaannya selalu mengikuti perkembangan zaman.

BACA JUGA:Intervensi Pasar, 4 Ton Beras Operasi Pasar Digelontorkan di Pasar Segamas Purbalingga

"Saya titip kepada segenap insan-insan koperasi untuk bisa menguri-uri koperasi ini dengan baik. Karena apapun yang namanya koperasi itu soko guru perekonomian," katanya.

Berikut koperasi yang berprestasi dengan pengelolaan/kesehatan usaha terbaik, diantaranya : Juara I KPRI Sekar (Mangunegara, Mrebet), Juara II KPRI Mempeng (Kembaran Wetan, Kaligondang), Juara III KSP Rukun (Kalikajar, Kaligondang), Juara Harapan I KPRI RAS (RSUD dr Goeteng Taroenadibrata), Juara Harapan II Primkop AU (Lanud Wirasaba), Juara Harapan III KSPPS BMT Syirkah Mu'awanah (Bojongsari).

Sementara itu, pada Roadshow Pemulihan Ekonomi, Bupati Tiwi mendorong batik sebagai produk unggulan Bobotsari. Banyak produk batik yang digelar dalam roadshow pemulihan ekonomi ini.

"Salah satu produk unggulan di Bobotsari adalah batik, ada batik Bawor, ada batik Dagan, batik Pekuncen, Limbasari, Karangtalun, Tlagayasa, Majapura dan sebagainya, yang kualitasnya tidak kalah dengan produk batik dari kabupaten lain," kata Bupati Tiwi pada acara Roadshow Pemulihan Ekonomi di Lapangan Desa Talagening, Kecamatan Bobotsari.

Bupati menyebut ada beberapa desa di Bobotsari yang memiliki sentra kerajinan batik, tergabung dalam Paguyuban Batik Wong Lor (Bawor).

BACA JUGA: Iklim Penelitian dan Inovasi di Purbalingga Diklaim Pemkab Semakin Baik

"Monggo sedulur-sedulur Purbalingga yang ingin membeli batik, nampaknya perlu untuk mampir ke Bobotsari, jadi kita bela produk buatan lokal," katanya.

Beberapa program penguatan ekonomi yang dapat diakses masyarakat diantaranya : Kredit Mawar (bunga 0%), subsidi bunga, dana stimulan (bantuan keuangan) sebesar Rp 10 - 30 juta bagi kelompok UMKM, Pasar Murah, dan kartu Prakerja Purbalingga.

"Program Kartu Prakerja Purbalingga memberi kesempatan berupa pelatihan hingga penyaluran kerja termasuk fasilitasi alat dan modal bagi yang berwirausaha," katanya," ungkapnya. (amr/rdr)

Tags : #umkm
Kategori :