Selaras dengan peningkatan brand awareness tersebut, BRImo yang pertama kali diluncurkan pada tahun 2019 ini juga mencatatkan kinerja impresif. Sebagai gambaran pada 2 tahun terakhir jumlah pengguna BRImo telah meningkat lebih dari 2 kali lipat. Pada kuartal I tahun 2021, atau sebelum BRI menjadi sponsor liga, jumlah pengguna BRImo tercatat sebesar 11,1 juta user. Namun kini per Mei tahun 2023 pengguna BRImo sudah menembus angka 27,2 juta user. Sementara itu dari sisi volume transaksi juga meningkat pesat, dimana hingga akhir Mei 2023, atau dalam 5 bulan volume transaksi BRImo telah mencapai Rp1.547 triliun atau tumbuh 76,3% YoY. Hal tersebut semakin memperkuat posisi BRImo diantara pasar aplikasi mobile banking tanah air.
Kedua, dari sisi ekonomi. Menurut survei dari LPEM Universitas Indonesia tahun 2020, perputaran ekonomi dari kompetisi Liga 1 diproyeksikan dapat menciptakan perputaran uang antara Rp 2,7 hingga Rp 3 triliun dalam satu tahun. Namun berdasarkan hasil riset terbaru yang dilakukan oleh BRI Research Institute pada Juni 2023, penyelenggaraan BRI Liga 1 berpotensi menciptakan perputaran uang (output ekonomi) yang lebih besar bagi perekonomian Indonesia, yakni mencapai sekitar Rp9 Triliun. “Dari perputaran uang tersebut, dapat tercipta nilai tambah ekonomi (PDB) sebesar Rp4,8 triliun, tambahan pendapatan rumah tangga pekerja sebesar Rp1,8 triliun, potensi pendapatan pajak tidak langsung bagi pemerintah sebesar Rp721 miliar, serta penciptaan kesempatan kerja sekitar 44 ribu,” imbuh Sunarso.
Sunarso pun memproyeksikan kompetisi BRI Liga 1 musim 2023-2024 akan memberikan dampak positif secara ekonomi bagi stakeholder utamanya untuk menghidupkan mata rantai ekonomi kerakyatan dan meningkatkan pendapatan pelaku UMKM.
Ketiga, BRI berharap berjalannya kompetisi BRI Liga 1 ini dapat memberi dampak positif terhadap iklim kompetisi sepak bola nasional, sehingga liga ini dapat mencetak talenta-talenta muda berbakat yang akan mendorong prestasi sepak bola Indonesia di panggung global. “Seperti yang kita rasakan bersama, euforia keberhasilan Timnas sepak bola U-22 membawa pulang medali emas SEA GAMES Kamboja tidak lepas dari bergulirnya kompetisi BRI Liga 1” tambah Sunarso.
Pada kesempatan yang sama, Ferry Paulus yang juga hadir dalam acara tersebut mengungkapkan bahwa sebagai operator liga, PT LIB mengapresiasi dan menyambut baik komitmen BRI untuk mendukung kompetisi BRI Liga 1 2023-2024. Ia menjelaskan bahwa musim baru Liga 1 2023/2024 akan hadir dengan sederet inovasi dalam format dan sistem yang semakin kompetitif dan seksi dalam spirit industrialisasi sepak bola nasional. Di luar itu, semua klub telah bersepakat dengan terobosan ini yang sesuai dengan arahan PSSI. Animo publik pun sangat luar biasa menyambutnya.
”Kami akan berupaya maksimal menjadikan kompetisi BRI Liga 1 2023/2024 sebagai hiburan berkelas bagi pecinta sepak bola Indonesia serta tentunya menjadi kebanggaan kita bersama”, ungkap Ferry Paulus.
BRI pun optimistis dengan bergulirnya BRI Liga 1 2023-2024 dapat meneruskan momentum positif kebangkitan sepak bola Indonesia. “Bergulirnya kompetisi BRI Liga 1 musim 2023-2024 dapat menjadi sebuah momentum dalam mengembangkan sepak bola nasional dan ekosistem ekonominya, serta dapat mendorong keberhasilan blue print Transformasi Sepak Bola Indonesia 2023-2045 yang telah dicanangkan oleh PSSI. Oleh karena itu, BRI siap menjadi bagian dalam transformasi tersebut dan mewujudkan sejarah membawa sepak bola Indonesia bersinar di pentas Dunia,” pungkas Sunarso. (*)