PURWOKERTO, RADARBANYUMAS - Pada libur lebaran tahun 2023 ini, okupansi hotel di wilayah Banyumas tetap landai saja.
Harapan agar ada lonjakan pada libur lebaran nyatanya tak bisa terealisasi dengan optimal.
PHRI Banyumas menyebut dari sektor perhotelan cukup landai. Terutama okupansi di sejumlah hotel di wilayah wisata Baturraden.
Ketua Perhimpunan Hotel Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Banyumas, Irianto mengatakan untuk libur lebaran tahun ini tidak ada peningkatan yang signifikan untuk hotel di Kabupaten Banyumas.
BACA JUGA:Peningkatan Jalan Ruas Baturraden-Serang Bakal Rampung Tahun Ini
"Untuk hotel yang berbintang di Purwokerto okupansinya masih bagus, kemarin tiga hari setelah lebaran itu ramai pegunjung," kata dia.
Namun, dibandingkan tahun lalu, masih cenderung bagus pada tahun lalu. Bahkan, pada kawasan Baturraden, yang biasanya ramai, tahun ini terbilang cukup landai.
"Kemungkinan karena banyak tempat wisata yang tersebar, tak hanya di Baturraden. Kalau tahun sebelumnya sampai macet arus lalu lintasnya," ujar dia.
Selain ada penambahan obwis di kawasan perkotaan Purwokerto, ada juga wisata-wisata baru di luar Banyumas. Hal itu yang dimungkinkan menjadi penyebab landainya tingkat kunjungan di perhotelan.
PHRI mencatat, meredanya pandemi sudah terlihat sejak tahun lalu. Namun, masa pemulihan hingga saat ini masih berlangsung. Pada dasarnya, lanjut dia, masing-masing hotel berbeda okupansinya, namun mayoritas belum mencapai seperti sebelum pandemi.
"Kalau berbicara hotel, di Purwokerto itu ada hotel bintang 1 sampai 4. Ada juga hotel non bintang. Dari seluruh hotel yang ada di Banyumas itu, hotel berbintanglah yang sudah terlihat ada peningkatan paska pandemi ini," kata dia.
Untuk hotel berbintang okupansinya bisa sampai 60-70 persen. Meski, belum senormal seperti pandemi.
Itupun, lanjut dia, hanya ramai saat akhir pekan maupun libur-libur Nasional. "Selain itu juga kegiatan-kegiatan kedinasan di Banyumas yang digelar di hotel. Serta kegiatan Nasional yang digelar di Banyumas," tandasnya. (mhd)