PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Menjelang pelaksanaan angkutan lebaran 2023, PT KAI Daerah Operasional (DAOP) 5 Purwokerto melakukan operasi dan sosialisasi di beberapa titik.
Daop 5 Purwokerto menghimbau masyarakat untuk mewaspadai sejumlah potensi kerawanan, utamanya pada perlintasan sebidang dan sepanjang jalur KA.
Vice President Daop 5 Purwokerto, Daniel Johannes Hutabarat mengatakan kerawanan juga bisa dipicu oleh adanya aktivitas masyarakat di sekitar jalur kereta api sehingga membahayakan perjalanan kereta.
"Contohnya kegiatan ngabuburit atau menunggu waktu berbuka puasa di sepanjang jalur kereta tanpa mengindahkan keselamatan," kata dia.
Dia menambahkan masa Angkutan Lebaran dimulai 14 April nanti, yang artinya frekuensi perjalanan KA juga meningkat. "Yaitu dengan beroperasinya KA-KA tambahan, diharap masyarakat untuk lebih mewaspadai hal tersebut," imbuhnya.
BACA JUGA:Masih Ada 51 Perlintasan KA di Wilayah Daop 5 Purwokerto Tidak Dijaga
Dia menjelaskan, untuk menekan potensi kerawanan kecelakaan di jalur kereta, pihaknya terus meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat.
"Fokus sosialisasi antara lain dengan menjaga keselamatan perjalanan kereta api dari aktivitas masyarakat di sekitar jalur dan kesadaran dalam berlalu lintas," kata dia.
Selain sosialisasi, pihak KAI juga menegur dan mengingatkan masyarakat yang melakukan kegiatan yang membahayakan perjalanan kereta.
"Contohnya melempari kereta yang sedang berjalan dan menaruh barang apapun di atas rel. Biasanya hal ini dilakukan oleh anak-anak yang iseng bermain disepanjang jalur kereta api," tandasnya. (mhd)